Ilustrasi |
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 06.51.47 WITA. "Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Lembata," kata Kepala BMKG Kampung Baru Kupang, Robert Owen Wahyu, di Kupang.
Gempa tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 8.13 Lintang Selatan dan 122.95 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Barat Laut Flores Timur dengan kedalaman 24 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas sesar Flores Back Arc Thrust.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Larantuka sebesar II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 07:18 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). "Namun kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Robert Owen Wahyu.
0 komentar :
Posting Komentar