Api Melalap Kolong Toll Soedyatmo Pluit, Ratusan Rumah Terbakar

Kebakaran yang terjadi dibawah kolong toll Soedyatmo Muara Karang

JAKARTA, JMI -- Kebakaran kembali terjadi, kali ini Kejadian kebakaran di Pluit Karang Karya Rt 06 dan Rt 07 Rw 16 Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (30/3/2019).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 9.03 wib dibawah kolong tol Soedyatmo Muara Karang, Kebakaran diakibatkan kompor minyak yang menyala pada saat memasak di salah satu rumah warga.

Saat ini warga tersebut sudah dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk diminta keterangan selanjutnya.

Dari pantauan awak media Damkar yang dikerahkan untuk pemadaman sekitar 5 unit dan api dapat dipadamkan setelah 1 jam .

Nampak camat penjaringan Andri, Kapolsek penjaringan AKBP Rachmat Sumekar, SIK, MSi, Satpol PP Kel. Pejagalan Irwansyah, Sekretaris Kel. Pejagalan Mulyadi, Daenk Jamal tokoh masyarakat penjaringan, Pol PP, TNI, dan LBK, dan anggota PPSU.

Menurut keterangan kepala Satpol PP Kelurahan Pejagalan Irwansyah bahwa saat ini yang terbakar sebanyak 200 rumah semi permanen (terbuat dari kayu) dan kerugian sekitar ratusan juta rupiah di Rw 016 Penjaringan Kelurahan Pejagalan.

Sedangkan salah satu korban kebakaran penghuni kolong tol bernama Tri mengatakan bahwa, "Kejadian diakibatkan kompor minyak yang sudah membesar dari rumah warga sebagai pemilik yang sedang memasak.

Di tempat yang sama Camat Penjaringan Andri mengatakan seharusnya kolong tol ini tidak boleh di pergunakan dan sudah sering dilarang namun tetap saja masih ada.

Di sisi lain tokoh masyarakat penjaringan Daenk Jamal angkat bicara memang benar seharusnya kolong tol tidak boleh di pergunakan atau dihuni namun pemerintah harus dapat memanusiakan mereka agar dapat diberikan tempat yang layak agar meraka tidak berada dibawah kolong tol lagi.

Dan saat ini sudah didirikan tenda dapur air dari LBK (Lembaga Bantuan Kemanusiaan) peduli kebakaran yang dipimpin oleh Samsul.

Menurutnya kita sebagai masyarakat harus ikut peduli atas dan simpati kepada mereka yang terkena musibah kebakaran dimana pun dan siapapun," tutupnya. 

CUN-CUN/JMI/RED

Share on Google Plus