Stasiun MRT Dukuh Atas. |
"Kemudian merancang bagaimana integrasi antarmoda dan dalam waktu dekat ini yang saya pahami akan dilakukan eksekusi pembangunan," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
Integrasi fisik di Halte Centrale Stiching Wederopbouw (CSW)-Stasiun Sisingamangaraja, PT Transjakarta tengah menggelar sayembara desain kawasan tersebut. Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko mengatakan, hal itu dilakukan karena terdapat beberapa kantor pusat seperti Kejaksaan Agung, PLN, dan Sekretariat ASEAN.
Menurutnya, PT MRT mulai membangun fondasi jembatan penghubung (skywalk) Halte CSW dan Stasiun Sisingamangaraja. Wijanarko menyebut, pembangunan skywalk ditargetkan rampung Juni 2019.
"Bentuk (kawasan) seperti apa, kami sayembarakan karena di samping kiri itu ada Kejagung, samping kanan PLN. Ini yang harus kami jaga supaya mereka tidak tertutup," kata dia.
Agung juga mengatakan, akan membuka enam rute baru, bertepatan dengan dimulainya uji coba untuk publik MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia pada Maret mendatang. Enam rute itu akan melayani penumpang ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun MRT Fatmawati.
Ia merinci enam rute yang akan dibuka antara lain Pondok Cabe-Stasiun Lebak Bulus, Cinere-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Fatmawati, BSD-Stasiun Fatmawati, dan Bintaro-Stasiun Fatmawati. Agung mengatakan, pembukaan enam rute yang ada di luar Jakarta dari hasil kajian bersama PT MRT.
"Kenapa banyak berada di kawasan dari luar DKI? Karena realitanya memang komuter itu lebih banyak tinggal di kawasan luar DKI," kata Agung.
Ia menambahkan, PT Transjakarta masih mengurus izin operasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat. Dishub Kota Tangerang Selatan untuk rute Pondok Cabe, BSD, dan Bintaro serta Dishub Kota Depok untuk rute Cinere dan Jatijajar.
0 komentar :
Posting Komentar