Warga yang mengantre angpau Imlek di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta |
Salah satu di antaranya, warga asal Tanjung Priok, Jakarta Utara Lia (36 tahun) yang datang bersama empat anaknya ke Vihara Dharma Bhakti. Ia mengaku setiap tahun saat perayaan Imlek selalu datang ke tempat tersebut.
"Sudah dari kemarin, malam kita sudah di sini," ujar Lia sambil memegang payung agar terhindar terik matahari, Selasa (5/2).
Hingga pukul 10.20 WIB, Lia mengaku dirinya dan masing-masing anaknya sudah mengumpulkan angpao sebesar Rp 60 ribu. Menurutnya, tahun akan lebih banyak angpao yang diterima dibandingkan tahun lalu karena cuaca cerah. Ia berharap mendapat lebih banyak angpao dari orang-orang yang merayakan Imlek.
"Kalau tahun kemarin sedikit, kan hujan deras banjir, orang juga nggak ada yang ke sini datang ngasih angpao," kata dia.
Ulfa (38), baru pertama kalinya menunggu angpao di Vihara Dharma Bhakti. Ia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB yang tak jauh dari lokasi vihara di kawasan Taman Sari, Glodok. Ia membawa putrinya yang masih berusia dua tahun.
Namun, ia baru mendapatkan angpao sebesar Rp 4.000. Di tengah teriknya matahari ia terpaksa membawa putrinya itu karena tak ada yang mengasuh di rumahnya. Ia mengatakan, tak akan berlama-lama di vihara karena kasihan terhadap anaknya.
"Nggak lama-lama kok, kalau dia nggak betah juga langsung pulang," kata dia.
Berdasarkan pantauan awak media, jemaat vihara juga sudah melaksanakan ibadah sejak pagi. Mereka menggunakan pakaian berwarna merah. Tampak sejumlah petugas keamanan vihara, Satpol PP, kepolisian, TNI berjaga sekitar vihara.
RPB/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar