Munajat 212 |
Acara yang dimulai dengan sholat magrib berjamaah pada pukul 17:00 wib. Jamaah yang datang berbondong-bondong mencari shaf terdepan untuk dekat dengan imam dan panggung utama.
"Putihkan Monas", istilah yang disebut oleh para jamaah, dengan warna putih yang mendominasi di sekitar monas. Jamaah yang ada terlihat tertib mengikuti arahan panitia untuk meluruskan shaf, itu dilakukan dengan teriakan luruskan shaf !, langsung barisan rapi seketika.
Dengan beralasan sajadah, tikar bahkan koran pun dipakai untuk alas menunaikan sholat maghrib berjamaah. Terlihat, dari pihak panitia penyelenggara pun telah menyediakan mobil tangki air untuk tempat berwudhu.
MUI DKI Jakarta salah satu inisiator acara menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk ajang uhkhuwah islamiyah dari semua element.
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu narasumber yang juga pengurus MUI DKI Jakarta, Bidang Infokom mengatakan,
"Tidak ada unsur politik dalam kegiatan ini dan MUI tidak bermain keranah itu. Justru kami mengajak Indonesia untuk lebih sejuk dan menyatukan semuanya, bicara politik itu urusan masing pribadi," tuturnya.
Saat tim JMI menelusuri lebih lanjut ternyata peserta acara Munazat 212 yang hadir bukan hanya dari Jabodetabek saja dari luar kota pun ada, seperti Bandung, Banten bahkan Lampung.
Dari puluhan ribu jama'ah yang hadir terdapat juga Laskar Barat Bersatu (LBB) BRIGADE 411, Jawara Betawi Pitung (JBP) yang turut andil dalam pengamanan tergabung bersama dengan pasukan Team Pengamanan Laskar FPI.
Panglima LBB Bang Yos Hutomo saat ditemui Tim JMI di sela-sela kesibukannya mengintruksikan kepada pasukan untuk memposisikan di pos-pos yang sudah ditentukan dan mengucapkan terima kasih kepada panitia karna LBB di ikut sertakan dalam pengamanan Acara Akbar Munajat 212,
Tugas ini merupakan motto dari LBB yaitu : Jaga Adab, Jaga Ulama, Jaga Silaturahmi," tegas Panglima Yos Hutomo.
Team/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar