SUBANG, JMI -- Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si Melaunching Program Ngampar (Ngawangkong Nyampaikeun Informasi) dalam rangka program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Subang dengan tema "Melihat lebih dekat Pemimpin Subang tahun 2018-2023" bertempat dipelataran teras Wisma Karya, Rabu (6/2/19).
Pada edisi perdana ngampar ini dihadiri oleh Pj Sekda, Asda I, II, III, Kepala Kemenag Kab. Subang, para Kepala OPD, para Camat Se-Kab. Subang, Tokoh masyarakat, Agama, Pemuda, para Akademisi, Prof. Nina Lubis tokoh sejarahwan serta Insan Pers.
Dalam kegiatan Ngampar tersebut diisi dengan tanya jawab untuk lebih mengenal dan menggali sosok pemimpin Subang lebih dekat lagi serta mau dibawa kemana Subang lima tahun kedepan.
Alasan Bupati Subang mencalonkan diri sebagai Bupati karena ada pengalaman kurangnya kualitas pelayanan kesehatan sehingga tergerak untuk mencalonkan Bupati untuk membuat perubahan pelayanan dasar kepada masyarakat meliputi peningkatan pelayanan kesehatan dan infrastruktur.
Pada kesempatan ini Bupati Subang menjelaskan makna filosopi ngampar yaitu sebagai simbol kesetaraan sehingga memberi kesempatan kepada hadirin sekalian untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam rangka ikut berkontribusi mewujudkan Subang Jawara.
Jawara bisa diartikan dua makna yaitu sesuatu yang lebih dari orang lain tapi cukup berkarakter dan unggul Jawara kepanjangan dari Jaya, Istimewa dan Sejahtera.
HMS SBG/AGUS HAMDAN/JMI/RED
Pada edisi perdana ngampar ini dihadiri oleh Pj Sekda, Asda I, II, III, Kepala Kemenag Kab. Subang, para Kepala OPD, para Camat Se-Kab. Subang, Tokoh masyarakat, Agama, Pemuda, para Akademisi, Prof. Nina Lubis tokoh sejarahwan serta Insan Pers.
Dalam kegiatan Ngampar tersebut diisi dengan tanya jawab untuk lebih mengenal dan menggali sosok pemimpin Subang lebih dekat lagi serta mau dibawa kemana Subang lima tahun kedepan.
Alasan Bupati Subang mencalonkan diri sebagai Bupati karena ada pengalaman kurangnya kualitas pelayanan kesehatan sehingga tergerak untuk mencalonkan Bupati untuk membuat perubahan pelayanan dasar kepada masyarakat meliputi peningkatan pelayanan kesehatan dan infrastruktur.
Pada kesempatan ini Bupati Subang menjelaskan makna filosopi ngampar yaitu sebagai simbol kesetaraan sehingga memberi kesempatan kepada hadirin sekalian untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam rangka ikut berkontribusi mewujudkan Subang Jawara.
Jawara bisa diartikan dua makna yaitu sesuatu yang lebih dari orang lain tapi cukup berkarakter dan unggul Jawara kepanjangan dari Jaya, Istimewa dan Sejahtera.
HMS SBG/AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar