Dua unit mobil truk bermuatan makanan udang yang terbalik. |
Dua unit mobil truk yang bermuatan makanan udang untuk disuplai ke warga yang berasal dari tambak udang exs PT DCD tersebut pun terbalik. Sehingga mengakibatkan barisan mobil yang antri lebih dari 1 km, Rabu (27/02/2019).
Dengan demikian maka proses transportasi angkutan barang dan sebagainya akan perlahan lahan terhenti. Menurut keterangan nara sumber yang bernama Edy dan Saleh yang juga warga kampung Medasari kepada awak JMI mengatakan bahwa,
"Sebentar lagi para petani akan menghadapi musim panen, kalau Dinas PUPR tutup mata dengan kondisi kerusakan jalan yang ada di Poros Rawa Jitu ini, maka petani khawatir untuk menjual hasil panennya yang nanti akan mempengaruhi nilai jual gabah," tutur Edy dan Saleh.
Lanjut Edy dan Saleh mengatakan bahwa, "Berharap pemerintah cepat memperhatikan dan memprioritaskan Jalan Poros Rawa Jitu ini sebab aset yang terbesar juga ada di Dua Kecamatan Rawa Jitu Timur dan Rawa Jitu Selatan," harapnya.
Harapan masyarakat yang ada di daerah tersebut kepada pihak pemerintah terkait agar bisa membuat trobosan alternatif yang cepat, karena di bulan Maret ini para petani akan menghadapi hari panen raya," tutup nara sumber tersebut kepada awak JMI.
A.MAJID/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar