Sejumlah awak media saat berbincang-bincang di kantin belakang kantor Disdukcapil, kemarin siang |
Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Tuba mengatakan bahwa, Diduga dana anggaran belanja media dan publikasi milik media perusahaan telah terpakai oleh Ketua DPRD untuk modal nyalek yang akan mencalonkan dirinya kembali maju ke periode berikutnya, karena diduga kekurangan anggaran.
Hal tersebut dikatakan oleh sebagian wartawan yang bertugas di Kabupaten Tuba saat berbincang-bincang di kantin belakang kantor Disdukcapil, kemarin siang kepada tim JMI.
Sebelumnya telah beredar pemberitaan yang menyangkut Kasubag Anggaran yang berinisial (F) dan Bendahara yang berinisial (B) yang mana diduga telah menggelapkan Dana Anggaran Belanja Media dan Publikasi tahun 2018.
Namun kali ini diduga Ketua DPRD (S) ikut andil dalam menggelapkan Dana Anggaran Belanja Media dan Publikasi tahun 2018, Pasalnya saat tim JMI meminta tanggapan tentang pemberitan yang sudah beredar khususnya di Kabupaten Tuba, tidak ada respon sama sekali dari pihak Ketua DPRD
Bahkan sekarang sangat sulit untuk dihubungi baik melalui whatsapp/via telponnya. Saat tim JMI ingin menghubungi nomor telephone Ketua DPRD tersebut sudah tidak aktif dan tidak tersambung lagi.
Apa ketua DPRD tidak mengetahui masalah dana tersebut atau memang benar yang dikatakan awak media yang lain bahwa ketua DPRD juga diduga telah ikut menggelapkan dana tersebut, sehingga ketua DPRD tidak tau dan takut menjawab pertanyaan awak media mengenai pemberitaan di media JMI khususnya.
ROBINSAH/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar