Danwing 8 Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Taufik Arasj |
Dalam sambutannya Danlanud Suryadarma yang dibacakan oleh Danwing 8 mengatakan bahwa selama tiga hari pelaksanaan survival dasar kita dapat merasakan rasa letih, haus, lapar bahkan stres menghadapi situasi darurat yang mengharuskan kita survive.
Banyak pelajaran penting dan berharga yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan ini, antara lain : Memahami, Mengerti dan Merasakan bagaimana bertahan hidup atau survive ketika terjadi emergency dalam kegiatan penerbangan. Kemudian juga kita dituntut memahami situasi dan kondisi yang dialami selama latihan yang mana semua itu bersifat mulia dan sangat kita butuhkan.
“Kita dapat melakukan evaluasi sudah sejauh mana pelaksanaannya, telah sesuaikah dengan petunjuk dan skenario latihan dan sejauh mana telah memenuhi tujuan dan sasaran yang harus dicapai,” terang Danlanud.
Lebih lanjut Danlanud juga berharap pada latihan ini juga harus dicari faktor-faktor yang menghambat dalam latihan, sehingga pada latihan yang akan datang tidak akan terulang lagi dan lebih meningkat mutu latihannya.
Pemasangan Brevet Survival. |
Setelah upacara penutupan dilanjutkan dengan pemasangan brevet Survival kepada para peserta latihan yang disematkan secara langsung oleh para Pejabat Lanud Suryadarma.
Turut hadir dalam kegiatan Upacara penutupan Survival Dasar “Surya Sakti” 2019 para Pejabat Lanud Suryadarma, Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Suryadarma Ny. Alem Sembiring Meliala beserta pengurus, Ketua BPBD Kab. Subang serta Kepala Satpol PP Kab. Subang.
HMS SBG/AGUS HAMDAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar