Tasyakuran Hari Wayang Nasional (HWN) Perum Griya Asri Bersatu Gelar Wayang Kulit

BEKASI, JMI -- Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Atas dasar penetapan Wayang Kulit oleh UNESCO sebagai Budaya Luhur Bangsa Dunia, Uneversitas Indonesia (UI) dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Wayang Kulit mengusulkan kepada Pemerintah agar menetapkan Hari Wayang Nusantara (HWN).

Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyambut positif usulan Hari Wayang Nasional tersebut, tekad pemerintah Jokowi melestarikan dan mengembangkan kembali Budaya Wayang Kulit sangat besar.

Ki Wahyu Darma

Presiden Joko widodo akhirnya mengundang Para Tokoh-tokoh Dalang, Budayawan, Pemerhati dan penggiat Wayang Kulit serta para akademisi yang peduli dengan budaya Wayang Kulit di undang ke Istana Negara untuk menyaksikan penandatanganan Penetapan Hari Wayang Nasional (HWN) yang ditetapkan pada tanggal 7 November 2018.

Pada hari Sabtu 12 Januari 2019 Dalam rangka Tasyakuran penetapan Hari Wayang Nasional (HWN) masyarakat Perum Griya Asri 2 desa Sumberjaya Kec. Tambun Selatan tepatnya di halaman Ruko Blok A bersatu dengan penuh semangat menggelar Wayang Kulit Spektakuler menampilkan dua dalang muda potensial Ki. Wahyu Darma dan Ki Totok Asmoro.

Ki Wahyu Darma dalang Jebolan STSI Surakarta yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat Bekasi, malam ini akan menggelar lakon yang sangat ramai, rohani dan wigati yang akan diiringi oleh pengrawit dan pesinden yang sudah profesional. Masyarakat pecinta wayang kulit di wilayah Tambun dan Bekasi malam ini untuk berbondong-bondong menyaksikan pergelaran Ki Wahyu Darma.

Bambang Sarjito/JMI/Red

Share on Google Plus