BEKASI, JMI -- Denih Hendrata, SE, M.M. adalah Sosok Perwira Tinggi yang professional, tegas, visioner dan berprestasi baik dalam perjalaan karier jabatanya. Satu hal yang patut kita tualadani yaitu “Pada Dasarnya tidak ada Prestasi tanpa Perjuangan, untuk itu patut kita syukuri yang sudah kita terima”.
Perwira Tinggi jebolan Akademi Angkatan Laut angkatan XXXV/Tahun 1989 yang sejak tanggal 27 Februari 2018 mengemban amanah sebagai Danlantamal III Jakarta ini adalah sebuah perjuangan karier jabatan yang patut diberi apresiasi dan penghargaan atas perjuanganya tanpa mengenal lelah untuk membuktikan keprofesionalanya sebagai Perwira TNI AL yang potensial.
Dalam menjalankan tugasnya Danlantamal III Jakarta ini selalu berpegang pada Tupoksi TNI AL. Salah satu dari 10 Tugas Pokok dan fungsi TNI Angkatan Laut yang menjadi konsep Program Sentuhan Maritim adalah pada butir 8 Tupoksi TNI AL yaitu Memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam mengemban amanah jabatanya Jenderal Bintang Satu ini mengekpresikan gagasan cemerlang yang patut diberi penghargaan atas wawasan yang sangat luas terhadap makna Sentuhan Maritim.
Pemikiran yang visioner kedepan Dalam rangka menjalankan pelaksanaan Program Sentuhan Maritim ini garis besarnya adalah usaha untuk mewujudkan benteng pertahanan laut yang kuat di wilayah pesisir dengan memberdayakan masyarakat petani dan diberikan program pendampingan terhadap para petani padi yang hidup diwilayah pesisir. Karena kehidupan para masyarakat di wilayah pesisir tidak hanya nelayan saja tetapi juga banyak para petani di sana.
Danlantamal III melalui Primkopalnya telah berbuat banyak secara nyata untuk petani antara lain,
1. Memfasilitasi bantuan benih sebanyak 250 ton benih varietas unggul di lima kecamatan yang terdiri atas 35 desa dan 257 kelompok tani untuk luas sawah 10.000 Ha,
2. Memfasilitasi bantuan vertical dryer kapasitas 10 ton per hari yang telah diserahkan kepada kelompok tani Sukamakmur II di desa sindangsari,
3. Mendorong terbangunnya jembatan yang melintasi sungai ciherang sepanjang 100 meter dan lebar 4 meter,
4. Memberikan perhatian khusus kepada kelompok tani Jayasakti Makmur I, desa Jayasakti, kecamatan Muara Gembong dengan memberikan pinjaman sebesar Rp300.000.000 guna pembelian pupuk dan obat-obatan untuk penangkar benih varietas unggul yang tahan air asin,
5. memfasilitasi bantuan benih varietas unggul inpari 34 dan inpari 35 untuk para petani di kecamatan muara gembong sebanyak 50 ton untuk 2.000 ha yang terkena air asin dalam hal ini Primkopal Lantamal III berkerja sama dengan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi.
6. Danlantamal III melalui Primkopal juga menangani pasca panen untuk membeli gabah hasil panen petani seluas 235 ha di kecamatan Muara Gembong.
7. Primkopal Lantamal III telah menciptakan produk beras yang diberi nama beras jangkar.
8. Danlantamal dan Primkopal Lantamal III Jakarta akan terus melakukan pendampingan berkelanjutan untuk mensukseskan program sentuhan maritim yang digarapnya pada tahun 2019 ini. Maksud dan tujuan utamanya adalah untuk membantu meringankan beban petani di wilayah pesisir pungkasnya.
BambangSarjito/JMI/Red
Perwira Tinggi jebolan Akademi Angkatan Laut angkatan XXXV/Tahun 1989 yang sejak tanggal 27 Februari 2018 mengemban amanah sebagai Danlantamal III Jakarta ini adalah sebuah perjuangan karier jabatan yang patut diberi apresiasi dan penghargaan atas perjuanganya tanpa mengenal lelah untuk membuktikan keprofesionalanya sebagai Perwira TNI AL yang potensial.
Dalam menjalankan tugasnya Danlantamal III Jakarta ini selalu berpegang pada Tupoksi TNI AL. Salah satu dari 10 Tugas Pokok dan fungsi TNI Angkatan Laut yang menjadi konsep Program Sentuhan Maritim adalah pada butir 8 Tupoksi TNI AL yaitu Memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Danlantamal III Jakarta Menerima benih dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang selanjutnya disalurkan ke Petani |
Para petani terharu mendengarkan sambutan Danlantamal III Jakarta |
Pemikiran yang visioner kedepan Dalam rangka menjalankan pelaksanaan Program Sentuhan Maritim ini garis besarnya adalah usaha untuk mewujudkan benteng pertahanan laut yang kuat di wilayah pesisir dengan memberdayakan masyarakat petani dan diberikan program pendampingan terhadap para petani padi yang hidup diwilayah pesisir. Karena kehidupan para masyarakat di wilayah pesisir tidak hanya nelayan saja tetapi juga banyak para petani di sana.
Saat kunjungan lapangan Danlantamal III jakarta disambut antusias oleh para petani. |
1. Memfasilitasi bantuan benih sebanyak 250 ton benih varietas unggul di lima kecamatan yang terdiri atas 35 desa dan 257 kelompok tani untuk luas sawah 10.000 Ha,
2. Memfasilitasi bantuan vertical dryer kapasitas 10 ton per hari yang telah diserahkan kepada kelompok tani Sukamakmur II di desa sindangsari,
3. Mendorong terbangunnya jembatan yang melintasi sungai ciherang sepanjang 100 meter dan lebar 4 meter,
4. Memberikan perhatian khusus kepada kelompok tani Jayasakti Makmur I, desa Jayasakti, kecamatan Muara Gembong dengan memberikan pinjaman sebesar Rp300.000.000 guna pembelian pupuk dan obat-obatan untuk penangkar benih varietas unggul yang tahan air asin,
5. memfasilitasi bantuan benih varietas unggul inpari 34 dan inpari 35 untuk para petani di kecamatan muara gembong sebanyak 50 ton untuk 2.000 ha yang terkena air asin dalam hal ini Primkopal Lantamal III berkerja sama dengan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi.
6. Danlantamal III melalui Primkopal juga menangani pasca panen untuk membeli gabah hasil panen petani seluas 235 ha di kecamatan Muara Gembong.
7. Primkopal Lantamal III telah menciptakan produk beras yang diberi nama beras jangkar.
8. Danlantamal dan Primkopal Lantamal III Jakarta akan terus melakukan pendampingan berkelanjutan untuk mensukseskan program sentuhan maritim yang digarapnya pada tahun 2019 ini. Maksud dan tujuan utamanya adalah untuk membantu meringankan beban petani di wilayah pesisir pungkasnya.
BambangSarjito/JMI/Red
0 komentar :
Posting Komentar