WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Pendampingan Primkopal Lantamal III Jakarta untuk Kelompok Tani Penangkar Benih di Mulai

Danlantamal III Jakarta bersama Kedistan Kab.  bekasi saat kunjungan ke lokasi penangkar benih
BEKASI, JMI -- Setelah selesai menyalurkan bantuan benih padi varitas unggul dari Kementerian Pertanian atas usulan Primkopal Lantamal III Jakarta antara lain Mikongga, Ciherang dan Inpari 32 sebanyak 250 ton untuk luas lahan sawah 10.000 Hektar, di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Cabangbungin, Muara Gembong, Babelan, Sukawangi dan Taruma Jaya. Desa yang mendapat bantuan benih tersebut sebanyak 32 Desa 257 Kelompok Tani.

Danlantamal III Laksmana Pertama Denih Hendrata, SE, MM dan Keprimkopal Letkol Laut (S) Giri Mudiyanto, S. Sos. Merasa bersyukur dapat membantu mengadakan benih unggul untuk masyarakat petani wilayah pesisir. Diharapkan para petani dalam musim tanam tahun ini akan mendapatkan hasil produksi yang lebih baik dan memenuhi harapan petani yaitu minimal 5 ton per Hektar.
Kelompok Tani Jayasakti Makmur I Muara Gembong Binaan Promkopal Lantamal III Jakarta mulai menebar benih
Danlantamal III berharap campur tangan Primkopal dalam memberikan pendampingan petani dapat memberikan kemudahan yang saling menguntungkan sehingga petani merasa terayomi, mendapat bimbingan peningkatan sumber daya petani dalam proses peningkatan produksi. 

Kami tidak hanya memberikan pendampingan semata, bukti tanda keseriusan pendampinganya, Danlantamal juga memeberikan bantuan dana sebesar Rp. 300 juta untuk dibelikan pupuk yang selanjutnya pupuk tersebut dipinjamkan kepada kelompok tani penangkar benih yang di tetapkan oleh Balai Benih dan direkomendit oleh Dinas Pertanian. 

Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan peningkatan produksi. Disampaikan juga bahwa Pelaksana Pendampingan Program Sentuhan Maritim Lantamal III Jakarta akan dilaksanakan berkelanjutan. Semoga di tahun 2019 ini kami dapat membantu memgusulkan keperluan petani kepada Kementerian Pertanian lebih banyak.

Selanjutnya setelah pelaksana pendampingan di lapangan Bambang Sarjito dan Mujiati selesai mengikuti Temu Teknologi dan Bimbingan Teknis Perbenihan di Balai Besar Penelitian Tanan Padi pada tanggal 19 Desember 2018 di Sukamandi Primkopal Lantamal III Jakarta akan konsen pendampingan pada pengembangan penangkar benih khusus inpari 34 dan 35 yang tahan terhadap air asin, dan konsentrasi di wilayah Kecamatan Muaragembong. Karena wilayah Muara Gembong sangat riskan terhadap air asin.
Keprimkopal Giri Murdiyanto menambahkan, Saya sangat kasihan kepada petani wilayah pesisir yang selalu gagal panen karena air asin. untuk tahun tanam Januari 2019 ini Primkopal akan melaksanakan penangkar benih varitas unggul inpari 34 dan 35 agar pada tahun tanam Agustus 2019 nanti para petani sudah mendapat bantuan benih padi unggul yang tahan air asin pungkasnya.

Bambang Sarjito/JMI/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

PT. NEW HOPE DIDUGA LAKUKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SEPIHAK, DISNAKER TUTUP MATA

Kabupaten Tangerang, JMI -  30 Oktober 2024, PT. New Hope Aqua Feed Indonesia Diduga Lakukan "Union Busting" Terhadap ...