JAKARTA, JMI -- Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan angkat bicara soal Ivan Kolev menjadi pelatih Tim Macan Kemayoran untuk musim ini.
Pelatih 61 tahun itu digadang bakal menggantikan Stefano 'Teco' Cugurra yang mundur dari posisi pelatih di akhir musim. Ismed menilai Ivan Kolev bukan sosok baru buat Persija Jakarta. Sebab, pelatih asal Bulgaria itu sudah pernah memimpin klub ibu kota pada musim 1999/2000.
"Saya pikir bukan dekat, tapi dia pernah menangani Persija jadi tidak akan merasa kerepotan dalam adaptasi. Tapi situasinya dia harus mulai dari awal untuk mengenal karakter pemain yang ada sekarang. Jadi pemain pun harus adaptasi dari awal," kata Ismed.
Bagi Ismed Ivan Kolev akan kesulitan di musim 2019 lantaran padatnya jadwal kompetisi dan turnamen selama semusim ke depan. Selain tampil di kompetisi Liga 1 2019, Persija juga bakal mewakili Indonesia di ajang kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Beberapa pemain baru juga bakal mewarnai klub yang merupakan juara di Liga 1 2018 ini.
"Pasti sulit. Tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak pemain baru, pemain asing baru, pelatih baru. Karakter harus dipelajari terus, skema yang diinginkan harus digodok dengan baik," terangnya.
Sebelum kompetisi Liga 1 2018 berakhir, Ismed menjadi salah satu pemain yang berharap jika Teco tetap bertahan di Persija. Meski nyatanya, pelatih asal Brasil itu memilih mundur dari posisinya setelah menyelesaikan dua musim bersama Macan Kemayoran.
Ismed mengaku sangat menyayangkan keputusan Teco untuk mundur. Namun, ia menghargai keputusan Teco tersebut.
"Saya dari awal menyayangkan coach Teco dilepas karena dua tahun belakangan ini Teco sangat bagus menangani Persija walau beberapa pemain yang diinginkan tidak didapatkan."
"Alhamdullilah Persija dalam dua tahun terakhir bisa mendapatkan tiga trofi dalam satu tahun, jadi sangat disayangkan coach Teco keluar. Kita harus terima kasih kepada coach Teco semoga bisa mendapatkan klub baru dan sukses di klub baru. Saya sebagai pemain sangat respek terhadapnya," jelas Ismed.
Pelatih 61 tahun itu digadang bakal menggantikan Stefano 'Teco' Cugurra yang mundur dari posisi pelatih di akhir musim. Ismed menilai Ivan Kolev bukan sosok baru buat Persija Jakarta. Sebab, pelatih asal Bulgaria itu sudah pernah memimpin klub ibu kota pada musim 1999/2000.
"Saya pikir bukan dekat, tapi dia pernah menangani Persija jadi tidak akan merasa kerepotan dalam adaptasi. Tapi situasinya dia harus mulai dari awal untuk mengenal karakter pemain yang ada sekarang. Jadi pemain pun harus adaptasi dari awal," kata Ismed.
Bagi Ismed Ivan Kolev akan kesulitan di musim 2019 lantaran padatnya jadwal kompetisi dan turnamen selama semusim ke depan. Selain tampil di kompetisi Liga 1 2019, Persija juga bakal mewakili Indonesia di ajang kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Beberapa pemain baru juga bakal mewarnai klub yang merupakan juara di Liga 1 2018 ini.
"Pasti sulit. Tidak semudah yang kita bayangkan. Banyak pemain baru, pemain asing baru, pelatih baru. Karakter harus dipelajari terus, skema yang diinginkan harus digodok dengan baik," terangnya.
Sebelum kompetisi Liga 1 2018 berakhir, Ismed menjadi salah satu pemain yang berharap jika Teco tetap bertahan di Persija. Meski nyatanya, pelatih asal Brasil itu memilih mundur dari posisinya setelah menyelesaikan dua musim bersama Macan Kemayoran.
Ismed mengaku sangat menyayangkan keputusan Teco untuk mundur. Namun, ia menghargai keputusan Teco tersebut.
"Saya dari awal menyayangkan coach Teco dilepas karena dua tahun belakangan ini Teco sangat bagus menangani Persija walau beberapa pemain yang diinginkan tidak didapatkan."
"Alhamdullilah Persija dalam dua tahun terakhir bisa mendapatkan tiga trofi dalam satu tahun, jadi sangat disayangkan coach Teco keluar. Kita harus terima kasih kepada coach Teco semoga bisa mendapatkan klub baru dan sukses di klub baru. Saya sebagai pemain sangat respek terhadapnya," jelas Ismed.
0 komentar :
Posting Komentar