TULANG BAWANG, JMI -- Diduga adanya indikasi Pembohongan Publik, yaitu perubahan papan nama Pembangunan sebuah Gedung Sarana Kesehatan Poskesdes di Kampung Karya Jitu Mukti tahun anggaran 2018. Pasalnya, Gedung Poskesdes ini mulai di Bangun saat berita ini diterbitkan 2/1/2019 seperti gambar yang tertera di papan pengumuman dengan menggunakan Dana Desa (DD), sedangkan pencairan DD tahap tiga sudah agak lama dicairkan.
Menjadi pertanyaan Tim JMI kepada pihak pengelola, sayangnya dikantor Kepala Kampung pada hari Rabu 2 Januari 2019 Kantor Kepala Kampung ini sepi, selain dari tiga orang pekerja Bangunan, Tim JMI juga mencari Rumah kediaman IR, selaku Tim Pelaksana Kerja (TPK) ternyata hasilnya nihil, sedang tidak berada ditempat, sama halnya dengan SGN Kepala Kampung setempat.
Disaat yang sama Tim Invistigasi menemui IB selaku sekretaris Kampung Karya Jitu Mukti terlihat yang bersangkutan sedang membangun Rumah ditengah kesibukannya. Sekretaris Karya Jitu Mukti menyempatkan diri menjawab apa yang dipertanyakan oleh awak media, dalam uraiannya disampaikan bahwa, "Pembangunan di kampung tersebut ada R Jalan Rabat Beton sepanjang 1345 m x 120 cm x 15 cm, anggarannya saya lali alias lupa," katanya.
"Kalau Gedung Poskesdes itu menggunakan Alokasi Dana Kampung," tegasnya IB selaku sekretaris kampung ini kepada Tim wartawan JMI.
Namun, hal tersebut menurut team wartawan JMI sesuai yang tertera di banner, "Nama anggaran pekerjaan itu menggunakan Dana Desa Pak,"tegas wartawan, kemudian IB agak sedikit kaget apa yang diucapkan oleh Tim JMI sampai ingin melihat gambar yang di foto oleh wartawan di telefon selularnya, hak itu juga masih dibantahnya "Itu salah pasang," Katanya, yang baru pencairan tahap ketiga adalah Alokasi Dana Kampung (ADK) Gedung yang baru mau dibangun ini menggunakan Batako, Volume Bangunan 8 m x, 7 m menggunakan biaya sebesar Rp.133.873.045 dari jumlah belanja bangunan Kampung sebesar Rp. 807.919.242 tahun anggaran 2018.
IB juga menyarankan kepada Tim invitigasi menemui Bpk. IR, supaya jelas betul katanya, namun beliau sudah dicoba kerumahnya dan rumah IR tertutup.
MAJID
Menjadi pertanyaan Tim JMI kepada pihak pengelola, sayangnya dikantor Kepala Kampung pada hari Rabu 2 Januari 2019 Kantor Kepala Kampung ini sepi, selain dari tiga orang pekerja Bangunan, Tim JMI juga mencari Rumah kediaman IR, selaku Tim Pelaksana Kerja (TPK) ternyata hasilnya nihil, sedang tidak berada ditempat, sama halnya dengan SGN Kepala Kampung setempat.
Disaat yang sama Tim Invistigasi menemui IB selaku sekretaris Kampung Karya Jitu Mukti terlihat yang bersangkutan sedang membangun Rumah ditengah kesibukannya. Sekretaris Karya Jitu Mukti menyempatkan diri menjawab apa yang dipertanyakan oleh awak media, dalam uraiannya disampaikan bahwa, "Pembangunan di kampung tersebut ada R Jalan Rabat Beton sepanjang 1345 m x 120 cm x 15 cm, anggarannya saya lali alias lupa," katanya.
"Kalau Gedung Poskesdes itu menggunakan Alokasi Dana Kampung," tegasnya IB selaku sekretaris kampung ini kepada Tim wartawan JMI.
Namun, hal tersebut menurut team wartawan JMI sesuai yang tertera di banner, "Nama anggaran pekerjaan itu menggunakan Dana Desa Pak,"tegas wartawan, kemudian IB agak sedikit kaget apa yang diucapkan oleh Tim JMI sampai ingin melihat gambar yang di foto oleh wartawan di telefon selularnya, hak itu juga masih dibantahnya "Itu salah pasang," Katanya, yang baru pencairan tahap ketiga adalah Alokasi Dana Kampung (ADK) Gedung yang baru mau dibangun ini menggunakan Batako, Volume Bangunan 8 m x, 7 m menggunakan biaya sebesar Rp.133.873.045 dari jumlah belanja bangunan Kampung sebesar Rp. 807.919.242 tahun anggaran 2018.
IB juga menyarankan kepada Tim invitigasi menemui Bpk. IR, supaya jelas betul katanya, namun beliau sudah dicoba kerumahnya dan rumah IR tertutup.
MAJID
0 komentar :
Posting Komentar