JAKARTA, JMI -- Presiden Joko Widodo alias Jokowi dijadwalkan mengunjungi Provinsi Lampung sebagai lokasi kunjungan kerjanya di awal 2019. Di tempat itu, Jokowi diagendakan mengunjungi wilayah terdampak tsunami Selat Sunda.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, Presiden Joko Widodo dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.30 WIB menuju Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung. Setibanya, ia akan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Di sana Jokowi dan rombongan akan mengunjungi dua desa yang terdampak parah tsunami yakni Desa Kunjir dan Way Muli. Setelahnya, Jokowi akan menyambangi tempat pengungsian para korban selamat bencana tsunami di Lapangan Tenis Kalianda yang juga berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan.
Lapangan Tenis Kalianda sendiri ditempati oleh penyintas tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang telah dievakuasi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, tsunami menghempas Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam 2018 setelah kepundan Gunung Anak Krakatau seluas 64 hektare (ha) longsor menghujam Selat Sunda.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 31 Desember 2018 mencatat, terdapat 437 korban meninggal dunia, 14.059 orang mengalami luka-luka, dan 33.721 masyarakat mengungsi.
Sementara itu, masa tanggap darurat di Lampung Selatan yang harusnya selesai pada 29 Desember 2018 lalu diperpanjang hingga 5 Januari 2019 lantaran masih banyak korban yang belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, Presiden Joko Widodo dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.30 WIB menuju Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung. Setibanya, ia akan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Di sana Jokowi dan rombongan akan mengunjungi dua desa yang terdampak parah tsunami yakni Desa Kunjir dan Way Muli. Setelahnya, Jokowi akan menyambangi tempat pengungsian para korban selamat bencana tsunami di Lapangan Tenis Kalianda yang juga berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan.
Lapangan Tenis Kalianda sendiri ditempati oleh penyintas tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang telah dievakuasi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, tsunami menghempas Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam 2018 setelah kepundan Gunung Anak Krakatau seluas 64 hektare (ha) longsor menghujam Selat Sunda.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 31 Desember 2018 mencatat, terdapat 437 korban meninggal dunia, 14.059 orang mengalami luka-luka, dan 33.721 masyarakat mengungsi.
Sementara itu, masa tanggap darurat di Lampung Selatan yang harusnya selesai pada 29 Desember 2018 lalu diperpanjang hingga 5 Januari 2019 lantaran masih banyak korban yang belum ditemukan.
0 komentar :
Posting Komentar