SUBANG, JMI -- Menjelang akhir masa jabatan Plt. Bupati Subang H. Ating Rusnatim, Bertempat di Halaman Pemda Subang apel resmi digelar dan menyatakan pamit kepada para ASN yang hadir mulai dari pejabat eselon 4 sampai eselon 2, di antaranya para Kadis, Kabag, Kasi, dan para Camat se-Kabupaten Subang, Senin (17/12/2018).
Ating Rusnatim mengungkapkan kepada awak media, "Kita harus semangat etos kerja yang telah di torehkan bersama-sama harus lebih kita tingkatkan lagi, kita harus malu dengan moto rakyat Subang gotong royong dan harus di lanjutkan oleh kepemimpinan Rohimat - Agus Masykur akan terus digelorakan. Menurut saya tidak jadi gangguan atau persoalan yang penting semangat gotong royong Nya harus tetap terlaksana.
Kalau kita masih punya rasa gotong royong yang tinggi artinya etos kerja, solidaritas dan kebersamaan akan muncul juga kekuatan yang maksimal dalam mengerjakan apapun dan tidak menjadi beban buat Kabupaten Subang, karena dengan kebersamaan tidak akan ada yang berat justru akan lebih mudah.
Mengenai devisit anggaran, menurut Ating Rusnatim tidak ada masalah, tidak ada yang luar biasa lumrah, Alhamdulillah dengan masa kepemimpinan saya selama menjabat Plt. Bupati Subang sampai akhir jabatan tidak meninggalkan permasalahan yang akan menjadi PR (pekerjaan rumah) buat Bupati dan Wakil Bupati Subang yang akan datang, yang sudah mau hitungan hari akan di lantik, dan semuanya sudah tertutupi. Serapan anggaran di akhir November 2018 mencapai 80 % dan untuk Silva di akhir anggaran 2018 berjumlah 249 M sesuai yang telah di tetapkan ditahun 2017 dan saya hanya melaksanakan.
Yang semula badan pendapatan daerah yang telah dipisahkan menjadi badan pengelolaan keuangan daerah, reposisi BPBD yang tadinya dengan Damkar sekarang disatukan dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan berstatus Puskesmas itu pun harus di kukuhkan. Kepala UPTD kesehatan tidak ada, di ganti menjadi kepala Puskesmas nota bene bukan pejabat struktural di ganti menjadi fungsional," ungkapnya.
Agus Hamdan
Ating Rusnatim mengungkapkan kepada awak media, "Kita harus semangat etos kerja yang telah di torehkan bersama-sama harus lebih kita tingkatkan lagi, kita harus malu dengan moto rakyat Subang gotong royong dan harus di lanjutkan oleh kepemimpinan Rohimat - Agus Masykur akan terus digelorakan. Menurut saya tidak jadi gangguan atau persoalan yang penting semangat gotong royong Nya harus tetap terlaksana.
Kalau kita masih punya rasa gotong royong yang tinggi artinya etos kerja, solidaritas dan kebersamaan akan muncul juga kekuatan yang maksimal dalam mengerjakan apapun dan tidak menjadi beban buat Kabupaten Subang, karena dengan kebersamaan tidak akan ada yang berat justru akan lebih mudah.
Mengenai devisit anggaran, menurut Ating Rusnatim tidak ada masalah, tidak ada yang luar biasa lumrah, Alhamdulillah dengan masa kepemimpinan saya selama menjabat Plt. Bupati Subang sampai akhir jabatan tidak meninggalkan permasalahan yang akan menjadi PR (pekerjaan rumah) buat Bupati dan Wakil Bupati Subang yang akan datang, yang sudah mau hitungan hari akan di lantik, dan semuanya sudah tertutupi. Serapan anggaran di akhir November 2018 mencapai 80 % dan untuk Silva di akhir anggaran 2018 berjumlah 249 M sesuai yang telah di tetapkan ditahun 2017 dan saya hanya melaksanakan.
Yang semula badan pendapatan daerah yang telah dipisahkan menjadi badan pengelolaan keuangan daerah, reposisi BPBD yang tadinya dengan Damkar sekarang disatukan dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan berstatus Puskesmas itu pun harus di kukuhkan. Kepala UPTD kesehatan tidak ada, di ganti menjadi kepala Puskesmas nota bene bukan pejabat struktural di ganti menjadi fungsional," ungkapnya.
Agus Hamdan
0 komentar :
Posting Komentar