SUBANG, JMI -- Dalam acara rapat koordinasi struktural partai dan calon anggota DPRD Subang partai Nasdem Kabupaten Subang yang di hadiri ketua DPW Partai Nasdem Jabar 'Saan Mustopa', Ketua DPD Nasdem Subang 'Eef Hidayat' beserta istri nya Nina Nurhayati yang juga caleg DPR-RI dapil IX Jawa barat, dan caleg lainnya seperti ; Ade Irawan, Luki Mulyawan, Caleg DPRD Jabar XI Nina Nurhayati, chepy Haryanto, dan hadir pula caleg provinsi Jabar X (Purwakarta-karawang) Edeh L Puradiredja, Serta para ketua pengurus Nasdem kecamatan dan para caleg Nasdem se kabupaten Subang. Bertempat di lembah gunung kujang, Desa Gunung Tua, Kecamatan Ci Jambe, Jumat (28/12/2018).
Ketua Nasedem Jawa barat Saan Mustopa ketika di wawancara oleh awak media JMI berkomentar & menghimbau "Kepada para kader Nasdem khususnya Nasdem Subang umum nya Kader Nasdem Jawa barat, agar tidak terpengaruh dengan isu politik uang yang berkembang di masyarakat menjelang pemilu 2019.
Saan menuturkan, "Politik uang selama ini terus menggerogoti kualitas demokrasi di Indonesia, praktik nya pun sangat sulit di tindak karena biasanya penegak hukum maupun pengawas pemilu kesulitan untuk membuktikannya.
Politik uang saat ini menjadi isu yang menakutkan sehingga meracuni politik di Indonesia sehingga tidak berkualitas, saya melihat politik uang ibarat seperti hantu, tidak nampak tapi keberadaan nya tidak bisa dibuktikan. Politik uang hanya membuat kita semua menjadi malas bekerja sebagai kader politik dalam meraih kursi parlemen,"ujar Saan.
Saan mengimbau kepada para kader partainya jangan sampai terjerat untuk ikut melakukan praktik politik uang. Disaat yang sama ia menyerukan agar para kadernya terus bergerak, bekerja keras membesarkan partai Nasdem dengan karya nyata. Buang jauh-jauh dari pemikiran kita isu itu, sekarang waktunya bekerja, tidak ada kemenangan tanpa kerja keras," tegasnya.
Iya meyakinkan kadernya agar tak terayu melakukan praktik uang, Bahkan ia menyebut di hadapan para kadernya berdasarkan survei praktek politik uang pada pelaksanaanya hanya menyumbangkan tiga persen bagi potensi kemenangan yang melakukannya. Sangat tidak efektif jika kita mengandalkan politik uang. Kerja keras tanpa lelah, dekati rakyat, sentuh mereka dengan kasih sayang, dengarkan keinginan mereka dan lakukan untuk mereka menjadi kenyataan.
Pada kesempatan yang sama Saan menyebut Bupati Subang yang baru, Ruhimat-Agus sebagai Figure yang patut di contoh oleh para kader partai Nasdem di Subang. "Ruhimat itu apa adanya dan sangat senang bersentuhan dengan masyarakat kecil, jika saya katakan Bpk Ruhimat itu persis seperti pak Jokowi nya Subang, senang blusukan,"tutur nya.
Lebih lanjut Saan pun menegaskan kepada para kadernya jangan sampai lupa, harus berperan serta dalam pemenangan capres dan cawapres RI no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pantura."Jokowi-ma'ruf Amin sebagai presiden kita untuk dua periode dan Nasdem harus memenangkan pak Jokowi," pungkasnya.
AGUS HAMDAN
Ketua Nasedem Jawa barat Saan Mustopa ketika di wawancara oleh awak media JMI berkomentar & menghimbau "Kepada para kader Nasdem khususnya Nasdem Subang umum nya Kader Nasdem Jawa barat, agar tidak terpengaruh dengan isu politik uang yang berkembang di masyarakat menjelang pemilu 2019.
Saan menuturkan, "Politik uang selama ini terus menggerogoti kualitas demokrasi di Indonesia, praktik nya pun sangat sulit di tindak karena biasanya penegak hukum maupun pengawas pemilu kesulitan untuk membuktikannya.
Politik uang saat ini menjadi isu yang menakutkan sehingga meracuni politik di Indonesia sehingga tidak berkualitas, saya melihat politik uang ibarat seperti hantu, tidak nampak tapi keberadaan nya tidak bisa dibuktikan. Politik uang hanya membuat kita semua menjadi malas bekerja sebagai kader politik dalam meraih kursi parlemen,"ujar Saan.
Saan mengimbau kepada para kader partainya jangan sampai terjerat untuk ikut melakukan praktik politik uang. Disaat yang sama ia menyerukan agar para kadernya terus bergerak, bekerja keras membesarkan partai Nasdem dengan karya nyata. Buang jauh-jauh dari pemikiran kita isu itu, sekarang waktunya bekerja, tidak ada kemenangan tanpa kerja keras," tegasnya.
Iya meyakinkan kadernya agar tak terayu melakukan praktik uang, Bahkan ia menyebut di hadapan para kadernya berdasarkan survei praktek politik uang pada pelaksanaanya hanya menyumbangkan tiga persen bagi potensi kemenangan yang melakukannya. Sangat tidak efektif jika kita mengandalkan politik uang. Kerja keras tanpa lelah, dekati rakyat, sentuh mereka dengan kasih sayang, dengarkan keinginan mereka dan lakukan untuk mereka menjadi kenyataan.
Pada kesempatan yang sama Saan menyebut Bupati Subang yang baru, Ruhimat-Agus sebagai Figure yang patut di contoh oleh para kader partai Nasdem di Subang. "Ruhimat itu apa adanya dan sangat senang bersentuhan dengan masyarakat kecil, jika saya katakan Bpk Ruhimat itu persis seperti pak Jokowi nya Subang, senang blusukan,"tutur nya.
Lebih lanjut Saan pun menegaskan kepada para kadernya jangan sampai lupa, harus berperan serta dalam pemenangan capres dan cawapres RI no urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pantura."Jokowi-ma'ruf Amin sebagai presiden kita untuk dua periode dan Nasdem harus memenangkan pak Jokowi," pungkasnya.
AGUS HAMDAN
0 komentar :
Posting Komentar