TULANGBAWANG, JMI -- Proyek pembangunan drainase di Tiuh Candra Mukti Kecamatan Tulang bawang Tengah Kab. Tulang Bawang Barat yang menggunakan anggaran ratusan juta rupiah bantuan pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) tahun 2018, diduga asal jadi.
Pasalnya, Pembangunan drainase tersebut diduga banyak menggunakan pemasangan satu batu dan matrialnya banyak menggunakan tanah tidak seperti pembangunan pondasi pada umumnya.
Menurut para pekerja, pekerjaan tersebut pengerjaannya atas petunjuknya PPTK
“Pembangunan drainase dengan pemasangan satu batu dan material dicampur tanah itu pada umumnya tidak tahan lama, bahkan saya pastikan tidak sesuai rabnya,” ucap ketua LSM Fortubaba Tulang bawang Barat Yantoni S.H, Selasa (07/12/2018).
Selain itu dia mengatakan, adanya anggaran sebesar itu, pemerintah Tiuh seharusnya lebih mengutamakan standarisasi dan kualitas hasil pembangunan. Jangan sampai pemerintah, yang telah menggelontorkan bantuan untuk pembangunan di wilayah pedesaan menjadi ajang mencari keuntungan.
“Bagaimana pun juga pembangunan itu menggunakan uang rakyat, sehingga wajib hukumnya pembangunan dilakukan semaksimal mungkin agar azas manfaatnya bisa dirasakan maksimal,” papar Yantoni S,H ketua Fortubaba saat di minta keterangan oleh tim Media JMI.
Robinsah/JMI/RED
Pasalnya, Pembangunan drainase tersebut diduga banyak menggunakan pemasangan satu batu dan matrialnya banyak menggunakan tanah tidak seperti pembangunan pondasi pada umumnya.
Menurut para pekerja, pekerjaan tersebut pengerjaannya atas petunjuknya PPTK
“Pembangunan drainase dengan pemasangan satu batu dan material dicampur tanah itu pada umumnya tidak tahan lama, bahkan saya pastikan tidak sesuai rabnya,” ucap ketua LSM Fortubaba Tulang bawang Barat Yantoni S.H, Selasa (07/12/2018).
Selain itu dia mengatakan, adanya anggaran sebesar itu, pemerintah Tiuh seharusnya lebih mengutamakan standarisasi dan kualitas hasil pembangunan. Jangan sampai pemerintah, yang telah menggelontorkan bantuan untuk pembangunan di wilayah pedesaan menjadi ajang mencari keuntungan.
“Bagaimana pun juga pembangunan itu menggunakan uang rakyat, sehingga wajib hukumnya pembangunan dilakukan semaksimal mungkin agar azas manfaatnya bisa dirasakan maksimal,” papar Yantoni S,H ketua Fortubaba saat di minta keterangan oleh tim Media JMI.
Robinsah/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar