Kasatpel UPK Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging meyebut kali penghubung di wilayah Sunter sudah ditanam eceng gondok |
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan penanaman eceng gondok ini dilakukan sebagai salah satu upaya penjernihan air sungai, embung, dan waduk di wilayah Jakarta Utara yang saat ini marak tercemar polutan hingga berwarna hitam pekat.
"Kita fokus untuk semua sungai dan waduk enggak cuma Kali Item. Juga, embung di wilayah Jakarta Utara karena kan banyak sekali sungai di sini (Jakut) yang tercemar lebih parah dari sungai di (Jakarta) pusat atau selatan," kata Ali, Rabu (5/12).
Ali mengatakan, sejak dua hari lalu, tepatnya Senin (5/12) pihaknya mulai melakukan penanaman eceng gondok di wilayah Inlet Tiga atau sungai yang lokasinya berdekatan dengan taman BMW, Sunter. Hal itu pun diakui Ali memang merupakan proyek uji coba sebelum eceng gondok ditanam di semua sungai yang ada di wilayah Jakarta Utara.
"Sudah dua hari lalu ya itu ditanam di dekat Taman BMW. Uji coba di situ dulu sebelum di semua sungai Jakarta Utara," kata dia.
Bermula dari Gerebek Sampah Sungai
Ali pun menceritakan awal mula ide penanaman eceng gondok untuk membantu menjernihkan sungai yang tercemar. Hal itu mereka temukan saat melakukan pembersihan sungai atau gerebek sampah bersama Dinas Lingkungan di wilayah Cilincing dan Kelapa Gading.
Saat itu kata Ali, pihaknya juga menemukan banyak tanaman eceng gondok yang tumbuh liar di sungai yang sedang dibersihkan.
"Tapi yang beda pas kami angkat ecengnya, ini airnya kok lebih bening dari yang lain. Kita cari tahu lah manfaat eceng, berdiskusi juga sampai pada kesimpulan kita coba untuk penjernihan sungai," katanya.
Dia pun memastikan eceng gondok yang sengaja ditanam di sungai itu akan dirawat dan diperhatikan perkembangannya.
"Jadi tanamannya kita percantik, dibuat sekat juga biar enggak tumbuh liar. Nanti kalau yang akarnya sudah tua kita cabut ganti yang baru, ya dibuat cantik lah," kata dia.
0 komentar :
Posting Komentar