M Nasir |
Nasir menyebutkan produsen motor dari Taiwan, Jepang, dan Tiongkok sempat menemuinya untuk menanyakan harga jual motor listrik yang akan diproduksi massal mulai Januari 2019. "Dari Taiwan, Jepang, dan China (Tiongkok, red.) mendatangi saya, bertanya motor listrik ini akan dijual berapa ? Saya jawab, harganya kompetitif dengan produk konvensional yang ada sekarang," katanya.
Ditanya lebih jauh kisaran harga jual Gesits, ia memperkirakan harganya di atas Rp 15 juta/unit. Ia menambahkan Gesits akan siap berkompetisi dengan produk sepeda motor konvensional yang sudah lebih dulu ada.
Apalagi, kata dia, komponen-komponen motor listrik tersebut sudah dibuat di dalam negeri sehingga mampu menghemat biaya produksi untuk bisa bersaing dengan sepeda motor biasanya. "Ya, (harga, red.) di atas Rp15 juta, samalah dengan yang konvensional seperti sekarang," kata Guru Besar Fakultas Ekonomika Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro Semarang itu.
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri Gesits |
Selain itu, Nasir juga telah meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawal proses produksi massal Gesits agar tidak menyalahi prosedur. "Saya minta didampingi KPK supaya tidak menyalahi prosedur dan masuk industri. Sekarang sudah berjalan," kata mantan Rektor Undip terpilih itu.
0 komentar :
Posting Komentar