BATAM, JMI -- PT. Ekogeren diduga membuang limbah beracun B3 ke Drainase secara bebas tanpa perhitungan yang matang. Berawal dari dilakukannya demo salah satu ormas PAC Nongsa ke lokasi PT. Ekogeren di wilayah Kabil Batam yang mana demo berlangsung sedikit tengang dilokasi Ekogeren namun sempat diredam oleh aparat kepolisian dari sektor Nongsa tetapi persoalan limbah beracun itu belum jelas solusinya.
Berdasarkan informasi yang didapat dilapangan bahwa terdapat kebocoran. Dari salah satu dari hasil laboraturium DLH diduga limbah itu limbah beracun. Ketika awak JMI mendatangi DLH di Sekupang Bpk berinisial Jefri mengatakan, "Saya tak punya wewenang untuk memberikan keterangan, langsung saja ke ketua.
Awak JMI langsung menuju ke ruangan ketua namun sayang ketua lagi tidak ada ditempat kerjanya. Menurut staff nya lagi ada di Jakarta. Ketika mau konfirmasi ke pihak PT Ekogeren awak JMI dijumpai salah satu staff legalnya Bpk Manjon beliau menambahkan "iya bilang menager nya lagi tak ada di Batam pak, nanti saya kabari."
Setelah tiga hari ditunggu tak ada kabar dari pihak perusahaan. Sampai berita ini diterbitkan belum ada dari pihak perusahan yang bisa di hubungi.
ASRIADI
Berdasarkan informasi yang didapat dilapangan bahwa terdapat kebocoran. Dari salah satu dari hasil laboraturium DLH diduga limbah itu limbah beracun. Ketika awak JMI mendatangi DLH di Sekupang Bpk berinisial Jefri mengatakan, "Saya tak punya wewenang untuk memberikan keterangan, langsung saja ke ketua.
Awak JMI langsung menuju ke ruangan ketua namun sayang ketua lagi tidak ada ditempat kerjanya. Menurut staff nya lagi ada di Jakarta. Ketika mau konfirmasi ke pihak PT Ekogeren awak JMI dijumpai salah satu staff legalnya Bpk Manjon beliau menambahkan "iya bilang menager nya lagi tak ada di Batam pak, nanti saya kabari."
Setelah tiga hari ditunggu tak ada kabar dari pihak perusahaan. Sampai berita ini diterbitkan belum ada dari pihak perusahan yang bisa di hubungi.
ASRIADI
0 komentar :
Posting Komentar