JAKARTA, JMI -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menilai permainan timnya amat dewasa saat berhasil menjinakkan Wolverhampton 2-0 dalam laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Sabtu pagi WIB. Hasil ini memastikan the Reds tetap bertahan di puncak klasemen.
"Sangat dewasa saya pikir. Ini pertandingan yang sulit. Terlebih dengan hujan deras yang mengguyur, membuatnya menjadi lebih rumit," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
Ia mengatakan, hal terbaik yang perlu dilakukan untuk tetap mengendalikan permainan adalah menguasai bola. Menurut Klopp, timnya sukses melakukan itu untuk 30 menit awal babak pertama.
"Namun di 15 menit akhir babak pertama kami seperti agak rehat, dan tiba-tiba mereka menggila melepaskan bola dari sisi kanan ke kiri jauh dan para pemain kami harus berlari kencang untuk mengejarnya," katanya.
Menurut Klopp, bukan keputusan bagus untuk melonggarkan kendali permainan. Namun pada babak kedua, Liverpool bisa mengambil alih kendali lagi.
Kemenangan Liverpool disokong gol-gol Mohamed Salah dan Virgil van Dijk yang keduanya lahir dalam situasi antisipasi bola mati.
"Sebelum permainan kami berpikir bola mati akan menjadi aspek penting hari ini. Sebab, analisis kami menyatakan tidak mungkin kemi memiliki enam hingga delapan peluang terbuka pada pertandingan ini. Jadi, kesempatan bola mati tentu sebuah tambahan yang menyenangkan," kata Klopp.
Kemenangan di kandang Wolverhampton memastikan Liverpool mantap di puncak klasemen dengan raihan 48 poin dan bakal melewatkan perayaan Natal di sana. Liverpool unggul empat poin dari urutan kedua Manchester City (44) yang baru main pada Sabtu malam WIB.
"Sangat dewasa saya pikir. Ini pertandingan yang sulit. Terlebih dengan hujan deras yang mengguyur, membuatnya menjadi lebih rumit," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
Ia mengatakan, hal terbaik yang perlu dilakukan untuk tetap mengendalikan permainan adalah menguasai bola. Menurut Klopp, timnya sukses melakukan itu untuk 30 menit awal babak pertama.
"Namun di 15 menit akhir babak pertama kami seperti agak rehat, dan tiba-tiba mereka menggila melepaskan bola dari sisi kanan ke kiri jauh dan para pemain kami harus berlari kencang untuk mengejarnya," katanya.
Menurut Klopp, bukan keputusan bagus untuk melonggarkan kendali permainan. Namun pada babak kedua, Liverpool bisa mengambil alih kendali lagi.
Kemenangan Liverpool disokong gol-gol Mohamed Salah dan Virgil van Dijk yang keduanya lahir dalam situasi antisipasi bola mati.
"Sebelum permainan kami berpikir bola mati akan menjadi aspek penting hari ini. Sebab, analisis kami menyatakan tidak mungkin kemi memiliki enam hingga delapan peluang terbuka pada pertandingan ini. Jadi, kesempatan bola mati tentu sebuah tambahan yang menyenangkan," kata Klopp.
Kemenangan di kandang Wolverhampton memastikan Liverpool mantap di puncak klasemen dengan raihan 48 poin dan bakal melewatkan perayaan Natal di sana. Liverpool unggul empat poin dari urutan kedua Manchester City (44) yang baru main pada Sabtu malam WIB.
0 komentar :
Posting Komentar