WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Keganjilan - Keganjilan Penyerangan Mapolsek Ciracas

Polsek Ciracas Dibakar Massa
JAKARTA, JMI -- Kantor polisi sektor Ciracas rusak setelah diserang dan dibakar oleh sekelompok orang, Selasa (12/12) malam. Diduga, perusakan yang terjadi dilakukan secara terencana dan terorganisir.

Seorang sumber keamanan yang ditemui di lokasi mengatakan, ia melihat sekelompok orang yang membentuk semacam barikade dengan pola seperti tapal kuda. "Seperti formasi tapal kuda begitu, jadi teratur barisannya. Setelah itu baru masuk ke kantor polsek dan menyerang," ujarnya.

Ia menyampaikan, jumlah orang yang menyerang kantor polsek mencapai ratusan orang. Para penyerang, lanjutnya, berpakaian preman seperti warga biasa.

Sumber lain dari saksi kejadian mengungkapkan keganjilan lain dari peristiwa semalam. Sesaat sebelum kejadian, lampu jalan di sekitar kantor polsek sempat mati.

"Biasanya lampu jalan itu nyala. Tapi kemarin sebelum ada ribut-ribut itu kebetulan nggak nyala," ujarnya.

Saat kejadian berlangsung, ia mengaku hanya melihat kejadian dari celah kecil di balik tembok. Dari pengelihatannya, ia memperhatikan jalan di depan rumahnya penuh dengan orang-orang tidak dikenal.

"Macem-macem, ada yang muda ada juga yang kelihatan tua. Rambutnya ada yang gondrong tapi diiket gitu ada juga yang pendek biasa. Nggak terlalu jelas soalnya gelap dan saya takut," ucapnya.

Ia mengatakan, keributan yang terjadi dilakukan dalam dua gelombang dalam rentang waktu tidak lebih dari 30 menit. Gelombang kedua, lanjutnya, lebih besar dari gelombang sebelumnya.

"Saya nggak lihat gimana mereka ngerusaknya. Dari pendengaran saya, ada bunyi 'gubrak' kayak mobil dihancurin dan 'gumprang' kayak kaca dipecahin berkali-kali di dua waktu yang beda itu," tuturnya.

Setelah itu, ia melihat dari celah di balik tembok ada api yang berkobar pada tengah malam. Ia mengaku tidak dapat kemana-mana karena khawatir menjadi korban. Di sisi lain, ia juga merasa takut api menjalar ke bangunan lain mengingat lokasi Polsek Ciracas berhimpitan dengan pemukiman warga.

Kondisi mulai kondusif menjelang dini hari. Saat itu, orang-orang di sekitar lokasi baru mulai memberanikan diri untuk keluar rumah dan melihat sisa-sisa kejadian. Petugas pemadam kebakaran juga mampu menjinakkan api yang berkobar.

Akibat kejadian itu pula, Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar turut menjadi korban kekerasan saat sekelompok massa menyerang kantor polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12) malam.

Agus mengalami luka dalam dibagian perut dan dada. Ia pun dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka yang dideritanya. "Pak Kapolsek sempat dipukul dibagian dada dan bahu. Sekarang sudah dirawat di RS Polri," kata salah satu petugas piket, Aiptu Harsono saat ditemui di lokasi.

Kapolsek turut menjadi korban kekerasan karena dirinya masih bertugas di kantornya hingga malam hari. "Kebetulan, Pak Kapolsek pas kejadian sedang ada di sini. Dia memang selalu berjaga di sini, selalu stand by," tuturnya.

Sementara, Kantor Polisi Sektor Ciracas masih steril dari pihak luar pascaperusakan oleh sekelompok orang, Selasa (11/12) malam. Polisi belum mengizinkan awak media memasuki wilayah kantor polsek.

Pantauan awak media di lokasi, kantor Polsek Ciracas kini dipasangi garis polisi di sepanjang pagar kantor. Beberapa mobil yang rusak mulai diderek oleh truk bertuliskan Ditlantas Polda Metro Jaya. "Jangan masuk, jangan masuk, ambil gambar dari luar aja," kata salah satu petugas kepada awak media.

Sejak didatangi oleh Kapolda Metro Jaya dan Panglima Kodam Jayakarta, belum ada lagi perwira tinggi yang terlihat di lokasi kejadian.

Sebelumnya, dikabarkan sekelompok massa yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan orang tiba-tiba mendatangi kantor Polsek Ciracas, Selasa malam.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Partangiangan Pangarato Desa Sipagabu Dohot Desa Sipagabu

JMI - Partangiangan Pangarato Desa Sipagabu Dohot Masyarakat Desa Sipagabu, melaksanakan doa bersama dengan perantau asal Desa Sipagabu agar...