WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Kapolda Metro Akui Masih Utang Kasus Novel Baswedan

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz.
JAKARTA, JMI -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengakui memiliki utang penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dia mengatakan Polda Metro Jaya masih kerja sama dengan KPK agar bisa menuntaskan kasus tersebut.

"Kita terus melakukan analisa dan evaluasi karena ini merupakan bagian utang dari Polda Metro Jaya untuk menuntaskan kasus itu," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jumat (28/12).

Idham menuturkan kasus Novel masih berjalan hingga hari ini. Dia memimpin sendiri penyelesaian kasus itu. Pihak-pihak yang terkait masih bekerjasama untuk mengungkap kasus penyerangan penyidik senior KPK itu.

Kata Idham, ada evaluasi terhadap setiap kemajuan yang dibuat oleh penyidik. Namun, Idham tak menjelaskan secara rinci sudah sejauh mana proses penyidikan kasus tersebut.

Idham hanya mengatakan bahwa penyelesaian kasus Novel diawasi oleh lembaga pengawasan internal Polri seperti Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum) dan Bidang Profesi dan Pengamanan Polri.

"Secara rutin kita menyampaikan progres, contohnya Kompolnas, Ombudsman, bahkan Komnas HAM. Kita juga sampai hari ini masih membuka call center untuk masyarakat kalau ada informasinya berikan kepada kami penyidik," ujar dia.

Novel disiram dengan air keras oleh orang tak dikenal setelah melaksanakan salat subuh di masjid dekat rumahnya pada 11 April 2017. Praktis sudah setahun lebih kasus ini diselidiki tanpa berhasil mengungkap pelakunya. Dikatakan Idham tidak semua kasus dapat cepat diselesaikan.

"Ya memang kami sadari tidak semua kasus itu mudah dan mempunyai spesifikasi pengungkapan yang berbeda beda itu sudah alami," tutur dia.

Novel mengalami kerusakan parah di matanya akibat serangan itu. Ia pun sempat menjalani pengobatan di Singapura.

Sejauh ini yang telah dilakukan oleh polisi dan dipublikasi adalah rilis sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap Novel.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Biayai Energi Hijau di RI, Hashim Tarik Negara-Negara Raksasa

  JAKARTA, JMI - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan peningkatan kapasitas listrik nasional sebesar lebih dari 100 gigawat...