Galang Dana Tahap 2 untuk Lampung akan di Selenggarakan di Malam Pergantian Tahun

JAKARTA, JMI -- Pasca Tsunami yang menghantam Selat Sunda Sabtu malam di daerah Tanjung Lesung, Carita dan Lampung Selatan menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda. Melihat penderitaan saudara kita yang mengalami musibah dan turut membantu meringankan beban mereka, Ketua Garda Bintang Timur dan sekumpulan awak meda GBT berinsiatif menggalang dana bantuan yang dimana selama tiga hari berhasil mengumpulkan dana bantuan untuk saudara kita yang di Banten, Serang. 

Tetapi karena bencana bukan hanya Banten saja, masih ada saudara kita yang di Lampung yang membutuhkan, Ketua GBT Bpk Daenk Jamal dalam wawancara dengan 10 media online dan cetak yang sudah terdaftar di IMM di Bulakan Desa Cinangka saat pembukaan Posko bantuan mengatakan, "Kita tidak perlu menunggu sampai jadi pejabat baru membantu korban yang terkena musibah, kita hanya cukup jadi manusia saja & kita akan tetap menggalang dana lagi untuk saudara kita yang ada di Lampung. 

Sebelumnya Garda Bintang Timur dan sekumplan awak media melakukan penggalangan dana untuk Banten dan sudah di distribusikan kepada yang berhak. Penggalangan dana akan dilakukan dalam seminggu ini yang dimana hasilnya akan di sumbangan kepada saudara kita ada di Lampung," ujar Daenk Jamal.

Rencana penggalangan dana yang di gelar di malam tahun baru dengan penampilan artis artis ibukota yang sudah banyak mengisi acara di dunia entertaint bahkan media stasiun TV swasta yang akan menghibur pengunjung RTH Kalijodo di malam tahun baru nanti. Dari susunan yang akan di gelar nanti Daenk Jamal selaku Ketua Garda Bintang Timur serta pengelola di RTH Kalijodo," menjelaskan para awak media,

"Semua nanti acara akan kami gelar di RTH Kalijodo untuk pengunjung yang akan menikmati acara di malam pergantian tahun dengan pesta kembang api saat memasuki waktu 00.00, Selain itu sambil berjalan acara yang kami gelar, kami akan kembali lagi menghimpun dana dari masyarakat untuk musibah dampak tsunami yang diderita warga yang mengalaminya," Jelas Daenk Jamal. 

Lanjut Daenk Jamal, "Kami sudah kirim bantuan yang 3 hari lalu terhimpun dan kami turun langsung ke lokasi kejadian beserta relawan kemanusian Garda Bintang Timur, kejadian itu sangat prihatin dan miris. Lokasi yang terkena musibah itu sebagian warga masih saja di tenda pengungsian di area yang tinggi, karena keadaan masih memprihatinkan dengan suara gemuruh erupsi gunung anak Krakatau," Tutup Daenk Jamal.

CUN-CUN

Share on Google Plus