JAKARTA, JMI -- Hari kedua bersih di pasar jalur, Daenk Jamal sikapi tempat penyimpanan barang pedagang. Inilah bukti komitmen dan pertanggung jawaban yang di lakukan Daenk Jamal sebagai kordinator keamanan pasar jalur Kebon Pala Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, Garda Bintang Timur (GBT) turun kembali membersihkan dan merapihkan tempat berjualan sayuran dan fallet fallet yang berantakan yang dibantu dengan para pedagang.
Hari ini adalah yang kedua kalinya kita, Garda Bintang Timur menggrebek kembali dan membersihkan tempat para pedagang sayur yang ada di pasar Jalur ini, Hal ini di lakukan untuk agar para pedagang yang sudah bertahun tahun berjualan di wilayah Pasar Jalur Kebon Pala Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara ini dapat berjualan kembali, guna menghidupi keluarganya," ucap Daenk Jamal.
Sementara itu pula warga bersama pengurus pasar Jalur kebon pala Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta utara melaksanakan bersih bersih, seperti yang di intruksikan Camat Penjaringan yang datang ke lokasi pasar Jalur bersama Anggota SatPol PP dan Tiga pilar, Sabtu malam Minggu kemarin (15/12/2018)
Nampak hadir juga Ketua paguyuban Pasar Jalur (Hartono ) bersama dengan pengurus melakukan bersih- bersih. "Kita bersihkan semua sampah - sampah yang ada di sini, dan untuk kulakan (tempat jualan pedagang sayur), kita terkendala untuk merapikan nya, karena kita butuh tempat yang khusus, di sini ada tanah Japro ( PT perdagangan Indonesia ) gudang A dan Gudang B, seandai nya tanah ini diijinkan untuk tempat menyimpan barang, maka kami akan merawatnya dengan baik," kata Daenk Jamal di dampingi Hartono.
Lanjut Daenk Jamal, untuk merapikan para pedagang sayur ini, dibutuhkan kerjasama, mulai dari Lurah, Camat sampai ke pemerintah walikota Jakarta utara. Pemerintah memberikan regulasi dan solusi, agar dalam melaksanakan peraturan tidak selalu berbenturan dengan masyarakat kecil, khususnya di sini, pedagang di kasih aturan agar bersih dan di kasih solusi tempat meletakkan atau penyimpanan barang habis mereka berjualan.
"Kami siap melaksanakan apa yang di minta Lurah Pejagalan dan Camat Penjaringan untuk mengatur apa di minta mereka, Dan regulasi dari pemerintah Jakarta utara,"ujar Daenk Jamal.
Lanjutnya, kami harap Lurah maupun Camat mengeluarkan regulasi kepengurusan yang jelas, agar pasar jalur ini gampang monitoring nya, dan tidak tumpang tindih. Jangan sampai karena ulah segelintir orang, pedagang sayur yang tidak tahu apa- apa kena dan pengurus yang sudah bersusah payah kena imbasnya.
"Kami siap mendukung dan bersinergi dengan Lurah dan Camat maupun Pemkot Jakarta utara, selalu mendukung program-program untuk para pedagang kecil," tegas Daenk Jamal.
CUN-CUN/JMI/RED
Hari ini adalah yang kedua kalinya kita, Garda Bintang Timur menggrebek kembali dan membersihkan tempat para pedagang sayur yang ada di pasar Jalur ini, Hal ini di lakukan untuk agar para pedagang yang sudah bertahun tahun berjualan di wilayah Pasar Jalur Kebon Pala Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara ini dapat berjualan kembali, guna menghidupi keluarganya," ucap Daenk Jamal.
Sementara itu pula warga bersama pengurus pasar Jalur kebon pala Pejagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta utara melaksanakan bersih bersih, seperti yang di intruksikan Camat Penjaringan yang datang ke lokasi pasar Jalur bersama Anggota SatPol PP dan Tiga pilar, Sabtu malam Minggu kemarin (15/12/2018)
Nampak hadir juga Ketua paguyuban Pasar Jalur (Hartono ) bersama dengan pengurus melakukan bersih- bersih. "Kita bersihkan semua sampah - sampah yang ada di sini, dan untuk kulakan (tempat jualan pedagang sayur), kita terkendala untuk merapikan nya, karena kita butuh tempat yang khusus, di sini ada tanah Japro ( PT perdagangan Indonesia ) gudang A dan Gudang B, seandai nya tanah ini diijinkan untuk tempat menyimpan barang, maka kami akan merawatnya dengan baik," kata Daenk Jamal di dampingi Hartono.
Lanjut Daenk Jamal, untuk merapikan para pedagang sayur ini, dibutuhkan kerjasama, mulai dari Lurah, Camat sampai ke pemerintah walikota Jakarta utara. Pemerintah memberikan regulasi dan solusi, agar dalam melaksanakan peraturan tidak selalu berbenturan dengan masyarakat kecil, khususnya di sini, pedagang di kasih aturan agar bersih dan di kasih solusi tempat meletakkan atau penyimpanan barang habis mereka berjualan.
"Kami siap melaksanakan apa yang di minta Lurah Pejagalan dan Camat Penjaringan untuk mengatur apa di minta mereka, Dan regulasi dari pemerintah Jakarta utara,"ujar Daenk Jamal.
Lanjutnya, kami harap Lurah maupun Camat mengeluarkan regulasi kepengurusan yang jelas, agar pasar jalur ini gampang monitoring nya, dan tidak tumpang tindih. Jangan sampai karena ulah segelintir orang, pedagang sayur yang tidak tahu apa- apa kena dan pengurus yang sudah bersusah payah kena imbasnya.
"Kami siap mendukung dan bersinergi dengan Lurah dan Camat maupun Pemkot Jakarta utara, selalu mendukung program-program untuk para pedagang kecil," tegas Daenk Jamal.
CUN-CUN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar