JAKARTA, JMI -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Operasi Praja Wibawa untuk meningkatkan ketertiban umum dan ketentraman jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Operasi Praja Wibawa adalah pengawasan dan penegakan hukum terhadap semua pelanggaran ketentuan yang mengatur ketertiban umum di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam apel yang digelar di halaman Balai Kota, Senin (10/12) meresmikan operasi ini hingga 21 Desember mendatang.
Operasi ini menyasar para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pedagang kaki lima (PKL) liar, parkir liar, sterilisasi trotoar, serta penjualan minuman beralkohol tanpa izin.
Pemprov DKI mengerahkan 425 personel gabung selama operasi. Para personel terdiri dari 100 Satpol PP dan petugas Dishub, 75 anggota TNI, 100 polisi, serta 150 personel Satuan Tugas Kewilayahan dari masing-masing wilayah kota di Jakarta.
Anies dalam sambutannya saat apel mengimbau agar anggota Satpol PP melaksanakan tugasnya dengan terhormat.
"Melalui cara-cara yang terhormat sehingga masyarakat justru memiliki rasa respect," kata Anies.
Anies juga mengimbau agar Satpol PP melaksanakan tugasnya bisa membangun kesadaran di masyarakat untuk mematuhi hukum dan peraturan.
Dengan kesadaran, kata Anies, ketertiban umum dapat terbangun tanpa paksaan maupun kekerasan di masyarakat.
Lebih dari itu, Anies juga meminta para anggota Satpol PP untuk bertindak tegas dalam menindak pelanggaran di masyarakat namun tidak mengesampingkan sifat humanis.
"Ketegasan tak berarti bengis, tegas tak berarti kasar, tegas adalah teguh melaksanakan peraturan. Tampilannya boleh penuh senyum, wajahnya boleh penuh persahabatan," ujarnya.
Operasi Praja Wibawa adalah pengawasan dan penegakan hukum terhadap semua pelanggaran ketentuan yang mengatur ketertiban umum di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam apel yang digelar di halaman Balai Kota, Senin (10/12) meresmikan operasi ini hingga 21 Desember mendatang.
Operasi ini menyasar para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pedagang kaki lima (PKL) liar, parkir liar, sterilisasi trotoar, serta penjualan minuman beralkohol tanpa izin.
Pemprov DKI mengerahkan 425 personel gabung selama operasi. Para personel terdiri dari 100 Satpol PP dan petugas Dishub, 75 anggota TNI, 100 polisi, serta 150 personel Satuan Tugas Kewilayahan dari masing-masing wilayah kota di Jakarta.
Anies dalam sambutannya saat apel mengimbau agar anggota Satpol PP melaksanakan tugasnya dengan terhormat.
"Melalui cara-cara yang terhormat sehingga masyarakat justru memiliki rasa respect," kata Anies.
Anies juga mengimbau agar Satpol PP melaksanakan tugasnya bisa membangun kesadaran di masyarakat untuk mematuhi hukum dan peraturan.
Dengan kesadaran, kata Anies, ketertiban umum dapat terbangun tanpa paksaan maupun kekerasan di masyarakat.
Lebih dari itu, Anies juga meminta para anggota Satpol PP untuk bertindak tegas dalam menindak pelanggaran di masyarakat namun tidak mengesampingkan sifat humanis.
"Ketegasan tak berarti bengis, tegas tak berarti kasar, tegas adalah teguh melaksanakan peraturan. Tampilannya boleh penuh senyum, wajahnya boleh penuh persahabatan," ujarnya.
0 komentar :
Posting Komentar