WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Unggul di Jabar Versi Survei, Ma'ruf Sebut Berkat Ulama

JAKARTA, JMI -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyambut positif hasil survei Indopolling Network yang menyebut dia dan Jokowi unggul di Jawa Barat.

Menurut Ma'ruf, itu adalah hasil kerja Jokowi di periode pertama dan juga dukungan ulama.

"Ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan. Ya kemudian berkat dukungan para ulama. Kemudian, dan berkat komunikasi kita," kata Ma'ruf di kediamannya di Jakarta, Rabu (7/11).

Ma'ruf juga menyadari Jawa Barat adalah daerah penting dalan Pilpres 2019. Sebab, Jawa Barat memiliki 32.636.846 pemilih.

Status Jawa Barat sebagai kantong suara PKS juga jadi hal yang menarik baginya. Namun Ma'ruf yakin hasil survei itu bisa ia pertahankan hingga hari pemilihan.

"Kita kan komunikasinya dengan cara yang santun, dengan cara menyapa, dengan cara mengajak, tidak dengan cara-cara yang kasar, memaki. Jadi mungkin mereka (warga Jawa Barat) simpati kepada kita," kata mantan Rais Aam PBNU itu

Indopolling Network menyatakan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Sandi di Jawa Barat.

Dalam survei itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 28,8 persen dan elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 23,7 persen. Sebanyak 29,8 persen responden masih merahasiakan jawaban, sedangkan 17,8 persen lainnya mengaku belum menentukan pilihan.

Hasill itu berdasarkan survei dengan menggunakan metode tatap muka yang dilakukan terhadap 1.200 responden di Jabar selama 9-15 Oktober 2018 dengan sampling error kurang lebih 2,8 persen.

Sementara itu, Alvara Research Center merilis Pulau Jawa masih menjadi panggung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan persentase 58,1 persen, berbanding 29,2 persen untuk paslon Prabowo-Sandi. Namun tidak bagi wilayah Sumatra.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumatra. Prabowo-Sandiaga unggul 44,6 persen dan Jokowi-Ma'ruf meraup suara 40 persen.

Besarnya suara Prabowo di Sumatra, kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, bisa dilihat dari nilai historis pemilihan presiden 2014. Saat itu, ia menyebut, Prabowo-Hatta kuat di daerah Sumatra dengan sentimen Islam yang sangat kuat.

"Prabowo unggul misal di Sumbar, Aceh dan Riau," kata Ali dalam rilis survei Pilpres 2019: Dinamika Pergeseran Suara Pemilih, di Jakarta, Selasa (6/11).

Sebelumnya survei Litbang Kompas juga menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Sumatra.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

KPP Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Melakukan Perhitungan Ulang dengan Baik

Tangerang, JMI – Ketua PPK  Kecamatan Jambe Tangerang, Moh.A Rojak, bersama jajarannya , melakukan penghitungan ulang atau rapat pleno Rekap...