WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Tanah Retak 40 Meter di Sawahlunto, Puluhan Orang Mengungsi

Tanah bergerak di Sawah Lunto.
JAKARTA, JMI -- Peristiwa peretakan tanah sepanjang 40 meter terjadi di Perumahan Lembar Santur, Desa Santur, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (2/11). Longsor terjadi pukul 05.00 WIB dan menyebabkan empat rumah rusak berat dan 22 anggota keluarga mengungsi.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, peristiwa tersebut juga menyebabkan 12 rumah rusak ringan.

Sutopo menjelaskan, kejadian ini terjadi lantaran cuaca ekstrem di daerah tersebut yang telah berlangsung sejak 11 Oktober 2018.

"Hujan dengan intensitas tinggi serta posisi perumahan di kemiringan sehingga terjadi pergerakan tanah akibat infiltrasi air hujan ke dalam tanah, bangunan rumah banyak retak dan miring, lantai rumah ambles, saluran atau drainase dan jalan lingkungan retak-retak," ucap Sutopo.

Sutopo menambahkan, hingga saat ini, Pemerintah Daerah setempat, dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), sudah mengadakan rapat penanganan pergerakan tanah di Perumahan Lembah Santur. Rapat itu membahas ekspose bencana alam di beberapa kecamatan tentang penanganan longsor dari tebing tanah yang ada di jalan-jalan utama kota.

BPBD kota Sawahlunto juga telah melakukan pembersihan longsoran tanah dengan alat berat baik backhoe dan excavator (PC) untuk membuka lalu lintas jalan yang tertutup longsoran tanah. Pemasangan dan penutupan jalan lingkungan perumahan yang retak dan amblas dengan terpal plastik sekaligus pemberian terpal plastik kepada masyarakat yang membutuhkan akibat bencana.

"Warga tetap diminta waspada atas peristiwa susulan," kata dia menegaskan.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Perayaan hari ulang tahun kabupaten Tangerang 392 tahun.

Kab; Tangerang, JMI - 12 Oktober 2024, dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari' jadi kabupaten Tangerang gemilang, 392 ...