WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Jalan Rabat Beton di desa P. Rejo Belum Berusia Seratus Hari Sudah Banyak yang Retak-Retak

MESUJI, JMI -- Warga Kampung setempat mempertanyakan kualitas bangunan jalan Rabat didesa Panggung Rejo, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kab Mesuji, Lampung sepanjang 244 m. dalam satu titik, lebar 2 m x 15 cm x 6 titik yang dibangun menggunakan Dana Desa ( DD) tahun anggaran 2018. 

Belum genap 100 hari kalender sudah banyak yang retak - retak,
terlihat ada 7 sampai 8 keretakan disetiap jalur (TR) dengan jumlah sebanyak 6 TR atau titik, padahal bukan dilewati kendaraan mobil alias beban berat yg melintas jalan tersebut.

Menurut keterangan nara sumber, warga kampung setempat yang boleh ditampilkan di koran ini namanya, "Dirinya takut dintimidasi oleh oknum Kepala Desa," Tegasnya. 

Kepada wartawan Koran JMI pada (27/11) yang lalu dia menyayangkan proyek tersebut karena disinyalir tidak sesuai bestek yang ada dan diduga dari adukan semen dikurangi dari 40 menjadi 30 s/d 32 sak saja yang diadukan disetiap jalur, dan air yang digunakan pada waktu itu adalah air kanal pada musim panas jadinya air tersebut air yang payau atau asin. 

Dua faktor inilah ditenggarai penyebab keretakan terhadap Jalan Rabat Beton ini. Diperkirakan musim turun hujan nanti semakin parah kata PR dan Rd menurut sumber berita ini Anggaran dana desa yang tercurah untuk proyek jalan Rabat Beton ini lebih dari 600 juta rupiah untuk cor di 6 TR, atau enam titik.

Menindaklanjuti temuannya, wartawan Koran JMI menjambangi rumah kediaman Kepala Desa, Ibu RH yang baru dipilih tanggal 5/9/2018. Namun, sepertinya oknum Kepala Desa tersebut terkesan enggan menerima informasi yang disampaikan oleh wartawan Koran JMI, dan dengan spontanitas (RH) Kepala desa P. Rejo ini mengajak wartawan Koran JMI ke lapangan. Setibanya di bangunan jalan rabat beton ini tiba tiba saja diam tidak banyak anggkat bicara setelah melihat bangunan yang masih baru dibuat sudah retak, namun ibu Kades ini juga masih menepis pertanyaan wartawan JMI tentang pengerjaan yang diduga asal jadi,

Bu Kades beralasan perkerjaan tersebut tanggung jawab Pejabat Sementara (PJS) yaitu Bpk Tahir, dan mengatakan nanti akan diperbaiki, "Nanti pak, kita coba perbaiki," Kata Kepala Desa ini kepada wartawan Koran JMI. 

Amajid/dendi/JMI/Red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

As-Syifa Gelar Media Gathering Bersama Para Awak Media Subang di Camping Ground As-Syifa, Sekaligus Kenalkan SMK IT AS-SYIFA Boarding School Kampus 4

Subang, JMI - Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah melalui Departemen Humas Media kembali menggelar acara tahunan Media Gathering Bertempat di ar...