Satu sisi bisa disebabkan oleh indikasi adanya kontraktor nakal, namun disisi lain perlu digali sedalam-dalamnya atas proyek dari proyek yang ada, dimulai dari cara mendapatkan proyek. Diduga ada indikasi keterlibatan pejabat daerah didalamnya dan hal lain berupa dugaan - dugaan Fie proyek beserta besarannya. Sehingga, bisa terungkap jelas dan lengkap dan diharapkan tidak terjadi lagi serta ada perubahan baik di Kabupaten yang berjuluk "Saibumi Nengah Nyapur", ungkap masyarakat setempat.
Kebiasaan kebiasaan cara mendapatkan proyek, dan dugaan ada kolaborasi yang tak sedap didalamnya harus dibongkar secara sempurna, selama ini banyak yang tidak menggali sistem permainan perolehan proyek dari mana dan untuk siapa dan siapa yang duduk manis menikmati hasil. Semua ini teka-teki yang harus terungkap, namun tetaplah kita berpegang teguh pada "Asas Praduga Tak Bersalah" dan menjunjung tinggi "Hak Asasi Manusia".
Namun saatnya kita membongkar penyebab indikasi kebocoran anggaran dikabupaten Tulang Bawang ini dan tentu dalam oreantasi proyek diduga akan membuat kualitas sebuah pekerjaan menjadi korban, apa penyebabnya ? sehingga langkah ini semua yang menikmati hasil sebuah dugaan konspirasi jahat harus dilibatkan sesuai peran mereka, siapapun mereka dan apapun jabatan mereka saat ini dan tabir ini harus terbuka secara jelas, transparan dan penuh tanggung jawab .
Seperti halnya proyek pembangunan jalan di Jl. Kemiling raya yang terindikasi asal jadi dan mungkin akan ada proyek proyek lain kedepan akan kita buka tabir gelap yang selama ini terjadi di Kabupaten Tulang Bawang di Lampung ini, Pungkas masyarakat setempat.
Robinsah/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar