Dampak gempa di Jatim |
"Korban tewas diantaranya Nuril Kamiliya (7 tahun) yang tinggal di Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep. Ia meninggal akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah," katanya seperti dalam keterangan tertulis, Kamis.
Kemudian korban meninggal dunia lainnya H. Nadhar (55) sebagai warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep yang meninggal akibat kerobohan tembok rumah. Terakhir adalah Buhama (65) yang tinggal di Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan Kecamatan Gayam Sumenep yang juga meninggal dengan penyebab yang sama seperti korban tewas lainnya.
Sementara korban luka diidentifikasi delapan orang yaitu Sudik 65 tahun. Dusun Wakduwak Desa Pancor Kecamatan Gayam Sumenep akibat Kerobohan Tembok Rumah, korban luka kedua Rinami (70) warga Dusun Guder deje Desa Nyamplong Kecamatan Gayam Sumenep juga akibat kerobohan tembok rumah. Sementara korban luka ketiga yaitu Samsu (60), warga Dusun kon lao' Desa Prambanan, Kecamatan Gayam.
Keempat Su'aida (55) dari Dusum Kon lao' ds Prambanan Gayam. Korban kelima B. Muhawiya dari Dusun Karang Nyior Desa Prambanan. Korban luka keenam Aswiya dari Dusun Pancor, Desa Pancor. Korban ketujuh Nasiya (60) dari Desa prambanan, dan korban luka kedelapan Sarwini (50) dari Dusun Jambusok, Desa Prambanan.
Gempa juga membuat banyak rumah rusak. Sutopo menyebut sebanyak 25 rumah rusak di desa Jambuir, Kecamatan Gayam, kemudian di Kopedi Kecamatan Bluto. Rumah rusak lainnya di Kertasada Kecamatan Kalianget, selain itu di Nyabakan Timur Kecamatan Batang-Batang, kemudian di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, kemudian rumah di Desa Pancor Kecamatan Gayam, kemudian di Desa Nyamplong Kecamatan Gayam, dan terakhir Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi.
"Dampak gempa M 6,3 yang mengguncang wilayah Jawa Timur terus dilakukan pendataan," ujarnya.
Sebelumnya gempa berkekuatan M 6,3 terjadi pukul 01:44:57 WIB, Lokasi di Situbondo dengan kedalman 10 kilometer. Kendati demikian, gempa tidak berpotensi tsunami.
0 komentar :
Posting Komentar