WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Temu Ramah dan Silaturahmi Ashari dengan Relawan, Tokoh Masyarakat Desa Marsawah

Dalam rangka acara Temu Ramah dan Silaturahmi Ashari dengan Tokoh- tokoh Masyarakat serta Tim Relawan Pemenang Beliau di kediaman Desa Marsawah Kecamatan Sentajo Raya (Minggu 21/10/2018).
SENTAJO RAYA, JMI -- Dalam rangka untuk duduk dikursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Ashari atau yang lebih akrab dipanggil Mas Hari ini mengadakan acara Temu Ramah dan Silaturahmi dengan para tokoh-tokoh masyarakat, agama, serta para relawan tim pemenang beliau di pileg tahun 2019 - 2024 mendatang.

Acara yang mulai pada pukul 20:00 wib ini berlangsung dengan hikmat. Acara ini dihadiri pula oleh Sugeng Pranoto (Anggota DPRD TK I Prov. Riau Komisi V), Dadan (Kapolsek Benai) beserta anggota Polisi Sektor Benai, Anggota panitia pengawas pemilu (PANWASLU), Tokoh Adat, Agama, Masyarakat serta tidak ketinggalan juga para tim relawan pemenangan Ashary di pileg mendatang dan perwakilan Koran dan LBH JMI Prov. Riau.

Intinya, Ashari meminta doa dan restunya atas lolosnya beliau sebagai caleg DPRD Kabupaten Kuantan Singingi untuk dapil I dengan no urut 5. Puji dan syukur dipanjatkan kepada sang Pencipta Alam yaitu Allah SWT serta junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang mana telah memberikan kesempatan kepada beliau untuk ikut berlaga di calon legislatif di tahun 2019 nanti.

Ashari mempunyai visi - misi yang mulia, dalam visinya untuk menghimpun dan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya Sentajo Raya dan secara umum untuk masyarakat Kuantan Singingi. Serta misi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Sentajo Raya (Desa Marsawah) serta sosial budaya dan kesenian tradisional (baik itu dari masyarakat yang dulunya exstransmigrasi maupun masyarakat tempatan) yang secara demokratis.

Selain dari visi - misi beliau diatas, beliau juga mempunyai motto dalam bekerja, yaitu "Bekerja sama dengan masyarakat untuk masyarakat". Kampanye terbuka perdana yang dilakukan oleh Ashari ini sangat disambut dengan suka cita oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Marsawah. Pidato yang disampaikan oleh Ashari tidak terlalu panjang, tetapi padat dan tepat sasaran, beliau berpesan kepada tim sukses nya agar dalam mencari pedukung janganlah menjatuhkan atau menjelekan calon lainnya. Karena setiap calon itu mempunyai visi dan misi untuk kita lebih baik ujar beliau.

Ditambahkan lagi oleh Sugeng (Anggota Komisi V DPRD TK I Prov. Riau) menjelaskan sesungguhnya kinerja Ashari perlu diacungi jempol, kenapa ? Karena beliau (Ashari) sangat komitmen dalam menjalankan tugasnya, ini bukan karena beliau mencalonkan diri untuk pileg, tetapi hampir semua masyarakat khususnya masyarakat exs-transmigrasi mengenal kinerja beliau dalam memperjuangkan dan untuk meningkatkan perekonomian yang ada khususnya di Desa Marsawah. Beliau juga adalah pengurus aktif di KUD Langgeng Induk di Desa Marsawah. Dalam usaha dan upaya yang dilakukan beliau ini lah mari kita satukan suara dan pendapat untuk mendudukan beliau di kursi legislatif pada 17 April 2019 mendatang," ucap Sugeng.

Aam Herdi SH yang juga kordinator pemenangan Ashari di desa Geringging sekitarnya juga mengingatkan bahwa, sehebat apapun Ashari, beliau tidak ada apa-apa tanpa dukungan dari kita bersama, selama ini kita bersama mengenal beliau yang sangat memperhatikan kemasyarakatan dan lingkungan serta mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi tanpa ada memikirkan diri sendiri, Karena yang penting bagi beliau adalah tanggung jawab serta janjinya terpenuhi.

Acara temu ramah dan silaturahmi ini berlangsung sukses dan tertib, diskusi dan penyampaian aspirasi oleh masyarakat dan pemuda Desa Marsawah cukup membuat (PR) bagi calon legislatif (Ashari) untuk di Kabupaten dan juga Sugeng yang sekarang duduk di DPRD Provinsi. Dari desa Langsat Hulu yang disampaikan oleh Hasnanto sangat mengharapkan adanya anggota legislatif dari desa exs-tran ini, karena selama ini aspirasi –aspirasi masyarakat khususnya dari desa exs-tran sangat lambat terealisasi dan kadang-kadang terabaikan," ucap beliau.

Serta juga dari para pemuda yang diwakilkan oleh saudara Sri Mulyadi, beliau meminta "dukungan penuh untuk kesenian dan budaya bangsa ini, beliau sudah lima tahun ini mendirikan kesenian tradisional jawa (Kuda Lumping) yang mana kesenian dan budaya ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah," ucap Mas Sri dengan tegas.

Sugeng menjelaskan untuk aspirasi-aspirasi masyarakat, baik itu ditingkat Kabupaten maupun Provinsi mempunyai anggaran sendiri, yaitu dana aspirasi. Dana aspirasi untuk anggota DRPD Kabupaten berjumlah Rp 2 M sampai dengan Rp 3 M, sedangkan untuk DPRD Provinsi Rp 5 M s/d 10 M," ucapnya tegas.

Erika-team/jmi-riau/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Banjarnegara Memanas, Warga Desa Pekasiran Minta Ditutup dan Dikembalikan Lahan Serta Adili Oknum Para Penjarah Hutan Negara

BANJARNEGARA, JMI - Buntut dari Pengrusakan Hutan di Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah memanas, ribuan wa...