rupiah |
Bersama rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia ikut menguat dari dolar AS. Won Korea Selatan menguat 0,81 persen, peso Filipina 0,24 persen, dolar Singapura 0,16 persen, baht Thailand 0,1 persen, dan ringgit Malaysia 0,1 persen.
Sementara itu, dolar Hong Kong stagnan dan yen Jepang melemah 0,03 persen dari mata uang Negeri Paman Sam.
Begitu pula dengan mayoritas mata uang utama negara maju. Rubel Rusia menguat 0,13 persen, poundsterling Inggris 0,03 persen, dan euro Eropa 0,03 persen.
Sedangkan dolar Australia stagnan, dolar Kanada melemah 0,04 persen, dan franc Swiss minus 0,03 persen.
Meski rupiah menguat, namun Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan melemah pada hari ini akhir hari ini. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp15.140-15.300 per dolar AS karena masih ada bayang-bayang sentimen dari luar.
"Namun, proyeksi ini masih cenderung sideways karena bisa jadi pergerakan rupiah saat ini sedang menunjukkan pergerakan yang normal setelah tembus ke level Rp15 ribu," kata Dini, Jumat (12/10).
0 komentar :
Posting Komentar