Pertamina konverter kit kepada nelayan |
Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I, Rudi Ariffianto mengatakan bahwa distribusi paket perdana elpiji tiga kilogram di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Ini merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada Pertamina, untuk melaksanakan konversi BBM ke bahan bakar gas bagi nelayan.
“Sesuai instruksi pemerintah, Pertamina telah melaksanakan pembagian paket konverter kit kepada para nelayan secara bertahap sejak bulan Oktober tahun 2017,” ungkap Rudi seperti dalam siaran persnya.0
Dia juga menambahkan untuk alokasi konverter kit bagi nelayan di Sumatera Utara mencapai 1.042 paket, yang tersebar di Labuhan Batu 197 paket, Tapanuli Tengah 420 paket, Labuhan Batu Utara 59 paket, Mandailing Natal 315 paket, dan Samosir 51 paket. Adapun, di Provinsi Kepuluan Riau sebanyak 429 Paket dibagikan ke beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Batam, tepatnya di Tanjung Riau, Pandan Bahari, Tanjung Piayu, dan Gundap.
Rudi juga menjelaskan bahwa kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) sesuai Perpres No.126 tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Elpiji untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil. Antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah lima Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
“Paket yang diperuntukan bagi nelayan kecil di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara terdiri dari regulator untuk tekanan tinggi pada tabung elpiji, regulator untuk tekanan rendah untuk tabung elpiji, selang karet untuk mesin, tabung elpiji tiga kilogram, serta konverter kit BBM ke BBG dan mesin kapal,” tambahnya.
0 komentar :
Posting Komentar