WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Penutupan Bekas Galian Kabel PLN Dikerjakan "Asal Asalan"

TANGERANG, JMI - Kebutuhan masyarakat akan penerangan PLN kian hari semakin meningkat, hal tersebut membuat jaringan kabel PLN semakin ditingkatkan demi pelayanan terhadap masyarakat

Penggalian untuk jaringan kabel PLN terlihat banyak dikerjakan seperti yang terpantau di Jalan Raya Cikupa - Serang, Banten. Namun, dampak dari penggalian tersebut menurut pantauan team wartawan terkadang asal asalan sehingga menyebabkan terganggunya penggunaan jalan yang lain.

Menurut salah satu security RS Mulia Insani, akibat bekas galian kabel sepanjang Jalan Raya Cikupa - Serang, akses jalan masuk ke RS Mulia Insani rusak, walau sudah ada perbaikan dari pihak PLN area Cikupa namun akses jalan masuk RS tersebut tidak sesuai dan sekarang sudah rusak kembali. Seharusnya jika jalan yang terkena jalur proyek galian kabel jalan tersebut asalnya aspal ya harus di aspal kembali dan sesuai dengan kondisi jalan sebelum jalan tersebut kena proyek galian kabel. 

Jika seperti ini menurut security RD Mulia Insani dan security salah satu showroom mobil pelaksana galian kabel tersebut dalam perbaikan jalan yang kena jalur proyek galian kabel terkesan kurang bertanggung jawab, dan dari pantuan wartawan JMI jalur bekas galian kabel sepanjang Jalan Raya Cikupa - Serang di perbaikinya terkesan hanya sebatas seremonial atau ABS (asal bapak senang). 

Pasalnya, masih banyak bekas galian kabel yang amblas dan berubah fungsi menjadi tempat sampah, belum lagi bekas galian kabel yang amblasnya sangat membahayakan pengguna jalan, baik pengendara motor atau pejalan kaki, patut dipertanyakan sejauh mana kinerja PLN area Cikupa dalam pengawasan proyek galian kabel maupun pengawasan perbaikan bekas galian kabel. 

har/jmi-tangerang/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Dermawan Bpk. Frangky C Runtuwene Bagikan Makan Gratis Untuk Masyarakat

Jakarta Barat, JMI - Sebuah kisah inspiratif dan heroik datang dari Bapak Frangky C Runtuwene Keprihatinan dengan banyaknya warg...