Plafon Kelas 6 A SDN IV Pasanggrahan yang ambruk |
Namun anggaran yang telah dikucurkan sebesar itu hanya untuk dua ruang kelas saja yang di rehab. Pertanyaannya betapa besarnya anggaran rehab untuk dua ruang kelas SDN sampai menelan anggaran sangat besar ? Dari salah satu narasumber mengatakan ambruknya ruang kelas 6A SDN Pasanggrahan IV dan dari penelusuran jurnalmediaindonesia.com dilapangan SDN tersebut di rehab pada tanggal (15/08/2017).
Namun rehab pembangunan untuk ruang kelas hanya bertahan satu tahun dua bulan atau 14 bulan saja, Diduga kepala sekolah SDN IV Pasanggrahan terindikasi korupsi dana anggaran rehab untuk pembangunan ruang kelas, Pasalnya rehab dikerjakan melalui swakelola. Sempat kami tanyakan kepada penjaga sekolah SDN IV Pasanggrahan Bpk Erna, "Kenapa hanya dua ruang kelas saja yang direhab padahal dipapan proyek dinas pendidikan jelas tertera rehab untuk 1 paket dengan anggaran sebesar Rp.202.100.000,-( dua ratus dua juta seratus ribu rupiah) ?
Penjaga sekolah mengatakan "Satu ruang kelas yang belum di bangun karna belum ada dananya," tuturnya. lanjut kami tanya kepada Bpk Erna, "Apakah kepala sekolah sudah mengetahui dengan ambruknya plafon kelas 6A SDN Pasanggrahan IV ? Menurut Bpk Erna "Kepala sekolah sudah dikabari namun kepala sekolah sedang ada rapat," tambahnya.
Diduga kuat kepala sekolah sengaja merehab dua ruangan saja dan diduga pihak UPT SDN IV Pasanggrahan ada kongkalikong dengan pihak kepala Sekolah SDN IV Pasanggrahan terkait rehab ruang kelas. Dengan ambruknya plafon SDN IV Pasanggrahan kami mengharapkan kepada pihak pejabat Tipikor atau Kejaksaan Negeri Tigaraksa untuk turun tangan atau menindak lanjuti ambruknya plafon tersebut.
harianto/jmi-tangerang/red
0 komentar :
Posting Komentar