Komandan
Lantamal III Jakarta, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi secara simbolis
membagikan bantuan benih untuk 10.000 Hektar kepada kelompok tani di 5
kecamatan.
|
Antusias para Petani yang diwakili para ketua-ketua kelompok tani menyambut dengan semangat kedatangan kedua Instansi Negara ini.Bersatunya Pemerintah, TNI AL dengan masyarakat merupakan langkah awal yang baik untuk membangun wilayah pesisir.Gagasan kunjungan kerja bersama ini menselaraskan langkah kebersamaan TNI AL dengan Pemerintah untuk memberikan pelayanan, kemudahan, pengayoman dan perlindungan jaminan keamanan petani guna mencapai kesemakmuran dan kesejahteraan.
Dalam sambutanya Bupati Bekasi yang dalam hal diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Drs, H. Abdulah Karim, M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi sangat menyambut baik kerjasama pendampingan petani diwilayah pesisir, bahkan kalau bisa tidak hanya diwilayah pesisir diharapkan juga bisa merambah ke wilayah darat. Karena jaminan keamanan dalam melaksanakan program pemerintah akan tercapai apabila bekerja sama dengan TNI AL, disampaikan pula bahwa yang menjadi keprihatinan pemerintah saat ini adalah menyusutnya lahan sawah yang kini menjadi tembok beton karena kebutuhan lahan industri dan perumahan yang pastinya berdampak pada penyempit lahan pertanian produktif untuk petani.
Menyikapi keadaan tersebut maka Pemerintah Kabupaten Bekasi mengusulkan Perda Lahan Pertanian Pangan Berkeanjutan (LP2B) kepada DPRD untuk diterbitkan Perda, hingga saat ini lahan pertanian yang tinggal tersisa 35 ribu hektar tidak beralih fungsi lagi. Dengan hadirnya TNI AL diharapkan menjadi mitra pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan petani dan pengayoman petani.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa pemerintah akan mendorong, mendukung dan mewujudkan usulan program Primkopal Lantamal III Jakarta untuk kepentingan petani. Bukti dukungan yang diberikan, dalam kunjungan tersebut Pemerintah Kabupaten Bekasi membagikan bantuan benih padi atas usulan Primkopal Lantamal III Jakarta Kepada Pemerintah yang disampaikan secara simbolis kepada Komandan Lantamal III Jakarta yang selanjutnya disampaikan kepada para kelompok tani binaan Primkopal Lantamal III Jakarta di 5 Kecamatan wilayah pesisir dan menetapkan 1.000 hektar lokasi penangkar benih Primkopal Lantamal III Jakarta, imbuhnya.
Diacara yang sama Komandan Lantamal III TNI AL Jakarta Laksamana Pertama Denih Hendrata, SE, MM. dalam sambutanya menegaskan bahwa kunci sukses pelaksanaan program kerjasama pendampingan petani dalam rangka pelaksanaan Program Sentuhan Maritim ini adalah, kebersamaan, sportif, keterbukaan dan kejujuran. Pesan yang sangat mendasar yang disampaikan Danlantamal adalah jangan sampai petani menjual sawah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, akan tetapi bagaimana cara mendorong dan membantu petani bisa memenuhi kebutuhan hidup, menyekolahkan anak agar anaknya jadi orang pintar, bisa jadi pejabat dan penerus bangsa yang baik yaitu dengan cara membantu petani agar dapat meningkatkan produksi hasil taninya, sehingga mendapat hasil panen yang bisa mencukupi kebutuhanya dengan cara memberikan kemudahan, menjamin ketersediaan pupuk, obat-obatan, air untuk mengaliri sawah dan pembangunan infrastuktur jembatan, jalan usaha tani dan normalisasi sungai menjadi perhatian khusus.
Danlantamal III Jakarta dalam kesempatan itu memberikan apresiasi khusus kepada Keprimkopal Lantamal III atas usaha keras dan konsekwen dalam melaksanakan pendampingan petani pesisir dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Keprimkopal Lantamal III Jakarta Letkol Laut (S) Giri Murdiyanto, S.Sos. dalam kesempatan itu melaporkan keberhasilan pendampingan yang telah dilaksanakan antara lain pemberian bantuan pinjaman pupuk dan obat-obatan kepada 7 kelompok tani di desa Pantaibakti Kecamatan Muaragembong seluas 235 Hektar, telah menghasilkan beras Jangkar, Mengusulkan bantuan vertical driyer dan sudah dikabulkan tinggal tahap pembangunan, mengusulkan bantuan benih padi untuk lahan seluas 10.000 Hektar dan sudah direalisasikan secara simbolis pembagianya, Primkopal akan melakukan penangkar benih di areal 10.00 hektar, dan yang terakhir menjadi program usulan preoritas adalah pembangunan jembatan usaha tani dengan bentangan 100 M melintas Sungai Ciherang, jalan usaha tani dan normalisasi sungai Ciherang pada tahun anggaran 2019.
Disampaikan juga bahwa pelaksanaan kegiatan pendampingan ini adalah Program Sentuhan Maritim yang dilaksanakan secara langsung kepada masyarakat pesisir. Tujuan program ini untuk membangun pertahanan kemaritiman dengan cara pemberdayaan potensi petani guna mendukung gerakan ekonomi kerakyatan secara nyata.
Pelaksanaan program ini bisa berhasil berkat dukungan dan kerjasama Primkopal Lantamal III Jakarta dengan para penyuluh pertanian Lapangan (PPL) dan Korluh di 5 Kecamatan wilayah Pesisir Kabupaten Bekasi Pungkasnya.
Bambang Sarjito/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar