Rais, Kades Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur |
Pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Bagi Rais, pengabdian dan keikhlasan serta pelayanan maksimal menjadi tujuan utama dalam menjalankan tugasnya sebagai Kades.
Pemerataan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan selama menjabat adalah ; Pembangunan Tembok Penahanan Tanah (TPT), Peningkatan semua Jalan Lingkungan dengan rabat beton, Pembuatan Jalan Lingkungan dan jembatan, Pembangunan Gedung Balai Desa, Pelebaran Jalan beserta Tembok Penahanan Tanah nya dan masih banyak lagi pembangunan yang sudah dinikmati masyarakat.
Apa yang dilakukan Rais merupakan bukti nyata yang diberikan kepada warga masyarakat dan lingkungannya. Dan ini tidak lepas dari dukungan Perangkat Desa serta elemen masyarakat, seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), PKK, Karang Taruna (Kartar), RT, RW, Tokoh Masyarakat (Tokmas) dan Tokoh Agama.
Ketransparanan atau keterbukaan terkait pengelolaan keuangan desa, seperti Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan semua bantuan keuangan, baik dari Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, selalu dilakukan dengan musyawarah yang dikemas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun (Musrenbangdus) yang kemudian dibawa ke Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( Musrenbangdes). Sehingga apa yang dilakukan oleh Kepala Desa bersama jajarannya merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat.
Dan hampir sembilan puluh persen, masyarakat Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto masih menghendaki Rais untuk mencalonkan kembali menjadi Kepala Desa periode ke 2 pada Tahun 2019 mendatang. Mereka beralasan, apa yang dilakukan oleh Rais bukan janji tapi bukti.
Dengan program Desa Membangun, Rais bertekad akan menjadikan Desa Seloliman menjadi Desa Wisata, Maju dan Mandiri. Disampingnya itu, Rais bersama perangkat dan masyarakat selalu menjaga kearifan budaya leluhur, dengan cara uri-uri sejarah Jawa, seperti Ruwat Sumber Jolotundo setiap tanggal satu syuro dan merawat Punden Desa atau yang mbabat Desa Seloliman.
ryan/jmi-jatim/red
0 komentar :
Posting Komentar