WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Angkat Berat Sumbang Dua Perak di Asian Para Games

Siti Mahmudah
JAKARTA, JMI -- Indonesia menambah raihan medali perak dari cabang olahraga angkat berat di Asian Para Games 2018. Tambahan itu diraih saat Presiden Joko Widodo turut menyaksikan pertandingan secara langsung dari Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10).

Nurtani Purba yang turun di kelas 73-79 kg berhasil meraih medali perak usai menjadi yang terbaik kedua dari empat peserta. Ia mencatatkan angkatan terbaik 120kg dari tiga kali percobaan.


Nurtani kalah dari wakil China Miaoyu Han yang mengangkat beban terbaik 127kg dari empat kali percobaan untuk meraih medali emas. Hasil itu sekaligus membuat Han berhasil memecahkan rekor Para Games sebelumnya, yakni 122 kg. Sedangkan medali perunggu direbut Haifa Naqbi dari Uni Emirat Arab lewat angkatan 94kg.


Di kelas berbeda, Siti Mahmudah yang turun di kelas 79 kg juga berhasil memboyong medali perak. Di angkatan pertama, Siti berhasil mengangkat beban seberat 115 kg, kemudian berhasil menambah angkatannya menjadi 120 kg.


Lili Xu dari China berhasil meraih medali emas lewat angkatan 140 kg. Angkatan itu juga membuat Xu sekaligus memecahkan tiga rekor yang pernah dibuat sebelumnya.


Pertama, rekor dunia 139,5kg, rekor Asian 139kg dan rekor Para Games rekor 137kg.


Medali perunggu diraih lifter Taiwan Tzu-hui Lin yang mencatatkan angkatan terbaik 120 kg. Meski sama-sama mempunyai angkatan yang sama dengan Siti, Lin hanya berhasil di angkatan terakhir dari tiga kali percobaan.


Ditanya soal penampilan lifter putri Indonesia, Presiden Joko Widodo enggan banyak berkomentar.


"Tadi memang ada China 140kg. Itu rekor baru dunia dan Asia juga," ujar Jokowi Singkat.


Kehadiran Jokowi Dongkrak Semangat Lifter Indonesia


Siti yang meraih perak mengaku sangat senang karena perjuangannya disaksikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia. Siti mengaku tidak menyangka Jokowi akan hadir di lokasi pertandingan.


"(Ditonton Presiden Jokowi), saya jadi lebih tambah semangat lagi. Terima kasih bapak Presiden sudah menonton, saya jadi tidak gugup, jadi malah semangat. Tadi Pak Presiden ucapkan selamat. Terima kasih bapak sudah menonton kami. Saya jadi lebih semangat lagi," kata Siti usai lomba.


Siti mengaku grogi karena menghadapi dua lawan berat asal China dan Taiwan yang sudah sering bertemu dengannya dalam berbagai kejuaraan para angkat besi.


"Saya memang ditargetkan [medali] perak. Karena yang dapat emas itu memang juara dunia, jadi saya ada motivasi untuk latihan lagi. Saya ingin lebih baik lagi ke depannya. Saya yang penting latihan lebih giat lagi supaya bisa berbuat yang lebih baik lagi," terangnya. (TTF)
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Banjarnegara Memanas, Warga Desa Pekasiran Minta Ditutup dan Dikembalikan Lahan Serta Adili Oknum Para Penjarah Hutan Negara

BANJARNEGARA, JMI - Buntut dari Pengrusakan Hutan di Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah memanas, ribuan wa...