WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

200 H Lahan Penangkar Benih di Desa Sindang Sari mulai Dikerjakan Balai Benih Dinas Pertanian Kab.Bekasi MoU dengan Primkopal Lantamal III Jakarta

BEKASI, JMI -- Kerjasama Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam hal ini Dinas Pertanian dengan Primkopal Lantamal III Jakarta berkaitan dengan penangkara benih padi varitas Inpari 32 dan Mikongga akan mulai dikerjakan. Kedua belah pihak telah bertemu di ruang kerja Kebid. Tanaman Pangan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kabid. Tanaman Pangan Hj. Nayu Kalsum, SP, M.Si dan Kepala UPTD Balai Benih Rohman Badruzaman, Amd. Pihak Primkopal diwakili Kepala Divisi Pertanian Bambang Sarjito, MD dan Mujiati, SE.

Pertemuan ini menindak lanjuti kunjungan kerja bersama Bupati Bekasi yang dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pertanian Drs. H. Abdul Karim, M.Si dan Komandan Lantamal III Jakarta Denih Hendrata, SE, MM. Pada tanggal 10 Oktober 2018 di desa Sindang Sari. Dalam kunjungan tersebut salah satu agenda acaranya adalah penetapan lahan 1000 Hektar untuk kerjasama penangkar benih antara Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi dengan Primkopal Lantamal III Jakarta.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Hj. Nayu Kalsum, SP, M.Si memberikan apresiasi dan dukungan atas kerjasama ini. Dalam pertemuan tersebut beliau mengatakan, “Saya sangat memberikan apresiasi dan dukungan atas kerjasama penangkaran benih antara UPTD Balai Benih dan Primkopal, ini merupakan kerjasama berkesinambungan yang baik, Balai Benih sebagai produsen benih dan primkopal yang memasarkan hasil penangkaran benih tersebut. 

Balai Benih dan Primkopal melaksanakan pendampingan bersama dengan Kelompok Tani untuk memproduksi benih sendiri yang hasil budidayanya akan lebih daripada benih bantuan. Dan ada hal penting yang perlu di garis bawahi dalam kerjasama ini, Primkopal bisa menjalankan program Sentuhan Maritim untuk Masyarakat Pesisir dan Balai Benih bisa menghasilkan retribusi untuk peningkatan PAD Kabupaten Bekasi.

Kepala UPTD Balai Benih Rohman Badruzaman, Amd, dalam pertemuan itu menyampaikan dengan semangat yang berapi-api menyampaikan gagasan dan paparanya didepan Ibu Kabit dan Primkopal, Bu Kabit dan pak Bambang, UPTD Balai Benih ini sudah berdiri bertahun-tahun tapi ibarat kendaraan mobil, UPTD Balai Benih kita sudah siap berjalan tapi kita belum punya sim. Nah ini kesempatan yang tepat, UPTD sudah resmi mendapat ijin sertifikasi datang primkopal berniat kerja sama membuat penangkaran benih, kami sangat senang dan menyambut kerja sama ini dengan penuh semangat, yang penting dalaam kerja sama ini kita saling terbuka, kita pegang kejujuran dan komitmen yang saling menguntungkan. 

Ditegaskan lagi tujuan penangkaran ini pertama hasil penangkaran Balai Benih hasilnya akan lebih baik, benih yang di produksi apabila ditanam di wilayah bekasi maka tidak perlu adaptasi lagi, pengawasan mutu benih lebih terjamin sehingga benih yang di hasilkan benar-benar unggul. Yang terpenting ketersediaan benih di Bekasi bisa memenuhi keperluan petani sehingga jaminan petani menanam padi akan berhasil sesuai target produksi yaitu di atas 5 ton akan terpenuhi. Oke, kita tinggal mebuat perjanjian kerja sama dengan Primkopal Bu kabid, selanjutnya kita segera laksanakan penangkaran benih dilokasi kelompok tani yang sudah ditetapkan, ungkapnya dengan penuh semangat.

Dalam pertemuan itu disampaikan oleh perwakilan Primkopal bidang pertanian Bambang Sarjito bahwa dalam pertemuan dengan PT. Pertani Primkopal telah mendapat kuota penyediaan calon benih yang akan di beli PT. Pertani sebanyak 600 ton di tahun tanam Okmar ini. Hal senada juga dibenarkan oleh Mujiati, bahwa saat kami pertemuan dengan Pertani, Pertani siap membeli hasil penangkaran kita, hal ini yang mendorong Primkopal untuk bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan penangkaran ini tandasnya.

Bamabang Sarjito/JMI-bekasi/red
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Profesi Penjaga Palang Pintu Kereta Api Liar, Tanggung Jawab Penuh Dengan Penghasilan Tidak Menentu

Jakarta, JMI - Sebagai kota yang sibuk, DKI Jakarta terus berbenah seiring dengan mobilitas warganya yang tinggi tentunya penyed...