JAKARTA, JMI - Telah Terjadi Bentrok antara Dua kelompok di Depan Diskotik Bandara, Di Jl. Daan mogot Rt 6/5 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Kali ini, sekelompok pemuda berasal dari kelompok Kupang dan kelompok Banten, Rabu 17 Oktober 2018 Pagi.
Dalam bentrok tersebut, dikabarkan salah seorang dari kelompok Banten meninggal dunia dengan luka tusuk di perut dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka. Diketahui korban bernama Hadi Suwito yang beralamat di jalan Cempaka Putih utara Rt.12/2 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran Jakarta Pusat.
Menurut keterangan saksi Yoppie Bahtiar (35th) dan Berto (38th) yang melihat kejadian itu menuturkan bahwa, “Dua kelompok pemuda berasal dari kelompok Kupang dan kelompok Banten keluar dari Diskotik Bandara yang berjumlah sekitar 20 Orang. Kemudian terjadi keributan antar kedua kelompok pemuda tersebut di sekitar area parkiran Diskotik Bandara. Akibatnya 1 orang dari kelompok Banten meninggal dunia tergeletak di depan Halte Diskkotik Bandara,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Selain itu keempat orang korban lainnya mengalami luka-luka. Melihat kondisi itu keempat korban langsung dilarikan ke tiga Rs berbeda ; Rs Royal Taruma dua orang, Sumber Waras satu orang dan RSCM satu orang.
Untuk selanjutnya Kasus ini ditangani Polsek Kebun Jeruk untuk tindakan kepolisian sendiri, seluruh Piket Fungsi pimpinan Kapolsek Kb Jeruk Kompol M Marbun SH,MM melakukan tindakan berupa ; Mengamankan dan Police Line TKP, Mencari BB dan meminta keterangan Saksi-saksi, menghubungi Ident Tes Jakbar, Menghubungi Palang Hitam, membawa Korban Ke RSCM utk dilakukan Visum.
yon/jmi-jakbar/red
Dalam bentrok tersebut, dikabarkan salah seorang dari kelompok Banten meninggal dunia dengan luka tusuk di perut dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka. Diketahui korban bernama Hadi Suwito yang beralamat di jalan Cempaka Putih utara Rt.12/2 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran Jakarta Pusat.
Menurut keterangan saksi Yoppie Bahtiar (35th) dan Berto (38th) yang melihat kejadian itu menuturkan bahwa, “Dua kelompok pemuda berasal dari kelompok Kupang dan kelompok Banten keluar dari Diskotik Bandara yang berjumlah sekitar 20 Orang. Kemudian terjadi keributan antar kedua kelompok pemuda tersebut di sekitar area parkiran Diskotik Bandara. Akibatnya 1 orang dari kelompok Banten meninggal dunia tergeletak di depan Halte Diskkotik Bandara,” tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara korban mengalami luka tusuk di bagian perut. Selain itu keempat orang korban lainnya mengalami luka-luka. Melihat kondisi itu keempat korban langsung dilarikan ke tiga Rs berbeda ; Rs Royal Taruma dua orang, Sumber Waras satu orang dan RSCM satu orang.
Untuk selanjutnya Kasus ini ditangani Polsek Kebun Jeruk untuk tindakan kepolisian sendiri, seluruh Piket Fungsi pimpinan Kapolsek Kb Jeruk Kompol M Marbun SH,MM melakukan tindakan berupa ; Mengamankan dan Police Line TKP, Mencari BB dan meminta keterangan Saksi-saksi, menghubungi Ident Tes Jakbar, Menghubungi Palang Hitam, membawa Korban Ke RSCM utk dilakukan Visum.
yon/jmi-jakbar/red
nice berita
BalasHapus