JAKARTA, JMI - Presiden Joko Widodo meninjau latihan atlet Asian Para Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat, Kamis.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di Kompleks GBK Senayan sekitar pukul 08.50 WIB.
Begitu tiba di Kompleks GBK, Presiden langsung meninjau latihan menembak di Lapangan Tembak Senayan.
Presiden meninjau sejumlah atlet tembak yang sedang berlatih. Tampak mendampingi Presiden antara lain Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari.
Usai meninjau latihan menembak, Presiden Jokowi dengan berjalan kaki sekitar 15 menit meninjau latihan bola voli duduk.
Usai dari latihan bola voli duduk, Presiden meninjau latihan lawn ball.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyatakan siap melaksanakan kegiatan tersebut di Jakarta dan sekitarnya pada 6-13 Oktober 2018
Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9), menyebutkan Indonesian Asian Para Games Organising Committee melaporkan kesiapan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami melaporkan kepada Bapak Presiden melalui ratas tadi, Insya Alllah sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Asian Para Games yang pertama di Indonesia," kata Oktohari.
Ia menyebutkan penyelenggaraan di Indonesia merupakan yang ketiga kalinya di dunia. Kegiatan itu mwmerupakan multieblvent disabilitas terbesar kedua setelah Para Olimpiade.
Ia menyebutkan Presiden Jokowi mengimbau semua kementerian dan lembaga agar memperlakukan Asian Para Games sama dengan Asian Games.
Menurut Oktohari, masyarakat Indonesia Khususnya Inapgoc siap menerima kedatangan para tamu peserta Asian Para Games 2018.
"Ada kurang lebih 5.000 atlet dan official dan 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunters, 5.000 pekerja lapangan, dan 800 media dari nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyebutkan Asian Para Games dilaksanakan di Gelora Bung Karno, JIExpo Kemayoran dan Sirkuit Sentul.
"Kita berharap peringkat kita naik dari 9 menjadi 7 besar dengan perolehan 16-19 medali dari 18 cabang olah raga, " katanya.
Ia menyebutkan bonus bagi peraih medali pada Asian Para Games 2018 akan setara dengan Asian Games 2018.
ant/jmi/red
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di Kompleks GBK Senayan sekitar pukul 08.50 WIB.
Begitu tiba di Kompleks GBK, Presiden langsung meninjau latihan menembak di Lapangan Tembak Senayan.
Presiden meninjau sejumlah atlet tembak yang sedang berlatih. Tampak mendampingi Presiden antara lain Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari.
Usai meninjau latihan menembak, Presiden Jokowi dengan berjalan kaki sekitar 15 menit meninjau latihan bola voli duduk.
Usai dari latihan bola voli duduk, Presiden meninjau latihan lawn ball.
Sebelumnya Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyatakan siap melaksanakan kegiatan tersebut di Jakarta dan sekitarnya pada 6-13 Oktober 2018
Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari usai rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, Jumat (7/9), menyebutkan Indonesian Asian Para Games Organising Committee melaporkan kesiapan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
"Kami melaporkan kepada Bapak Presiden melalui ratas tadi, Insya Alllah sudah siap untuk melaksanakan kegiatan Asian Para Games yang pertama di Indonesia," kata Oktohari.
Ia menyebutkan penyelenggaraan di Indonesia merupakan yang ketiga kalinya di dunia. Kegiatan itu mwmerupakan multieblvent disabilitas terbesar kedua setelah Para Olimpiade.
Ia menyebutkan Presiden Jokowi mengimbau semua kementerian dan lembaga agar memperlakukan Asian Para Games sama dengan Asian Games.
Menurut Oktohari, masyarakat Indonesia Khususnya Inapgoc siap menerima kedatangan para tamu peserta Asian Para Games 2018.
"Ada kurang lebih 5.000 atlet dan official dan 1.100 di antaranya menggunakan kursi roda, 8.000 volunters, 5.000 pekerja lapangan, dan 800 media dari nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyebutkan Asian Para Games dilaksanakan di Gelora Bung Karno, JIExpo Kemayoran dan Sirkuit Sentul.
"Kita berharap peringkat kita naik dari 9 menjadi 7 besar dengan perolehan 16-19 medali dari 18 cabang olah raga, " katanya.
Ia menyebutkan bonus bagi peraih medali pada Asian Para Games 2018 akan setara dengan Asian Games 2018.
ant/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar