JAKARTA, JMI -- Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Mamuju, Sulawesi Barat.
"Saya atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Adil Makmur mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita, serta sangat prihatin atas bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, dan Mamuju," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/9).
Dia menyatakan berdoa agar keadaan di Donggala, Palu, Mamuju, segera aman dan seluruh masyarakat setempat dilindungi Allah SWT. Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer timur laut Donggala. BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, dan Kota Palu bagian barat. BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB.
ant/jmi/red
"Saya atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Adil Makmur mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita, serta sangat prihatin atas bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, dan Mamuju," kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/9).
Dia menyatakan berdoa agar keadaan di Donggala, Palu, Mamuju, segera aman dan seluruh masyarakat setempat dilindungi Allah SWT. Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer timur laut Donggala. BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, dan Kota Palu bagian barat. BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB.
ant/jmi/red
0 komentar :
Posting Komentar