Polsek Cengkareng Membekuk Anggota Gank Motor Slow

Ilustrasi

JAKARTA, JMI - Akhirnya 9 orang tersangka yang sebagian masih anak anak diantaranya RA (20), BS (15), NS (17), GF (16), E (16), AS (16), MF (13), A (22), dan R (17) Senin Kemarin (03/09) menginap di jeruji besi Polsek Cengkareng. 

Jajaran unit reskrim Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat membekuk 9 gank Motor Slow, Akibat perbuatannya melakukan pengeroyokan terhadap dua orang korban di Jalan Jembatan Genit, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Jakarta Barat pada Sabtu (01/09) malam lalu. Dalam keterangan press confrence Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH mengungkapkan kronologi kejadian. 

Menurut Khoiri, saat kejadian sekira pukul 23.00 Wib, tersangka A bersama rombongannya dengan mengendarai 12 sepeda motor datang dari arah Kampung Gusti menuju sebuah warnet Taniwan, dan bertemu dengan tersangka RA Kemudian mengajaknya untuk melakukan tawuran di daerah Jelambar. Sambung Keterangan Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri SH MH mengungkapkan kronologi kejadian, Setibanya di kawasan Jembatan Genit korban yang kebetulan lewat dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga orang hendak memutar arah diketahui oleh tersangka. 

Lalu korban dikejar dan langsung membacok kedua korban, "Para pelaku yang melihat korban langsung menyerangnya dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit," Ungkap Khoiri, Kamis (06/09/18). Sambung Kapolsek diterangkannya, atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Cengkareng. Berkat kerja keras anggotanya meringkus sembilan pelaku pengroyokan pada (03/09) Barang Bukti Cerulit disita Polsek Cengkareng dari keterangan para tersangka, mereka menamai kelompoknya geng Motor Slow dan baru berdiri tiga bulan. 

"Jadi mereka ini menamakan geng Motor Slow, tetapi perbuatannya sadis dan anarkis," Katanya. Akibat perbuatannya, sembilan tersangka harus merasakan dinginnya di balik jeruji besi dengan ancaman pasal 170 KUHP.

YON/JMI/RED

Share on Google Plus