PLN area Cikupa diduga Lindungi Pemborong atau Main Mata dengan Vendor yang tidak bertanggung jawab

Trotoar Cikupa - Serang yang tengah di perbaiki

TANGERANG, JMI - Setelah adanya pemberitaan dari wartawan Jurnal Media Indonesia.com terkait bekas galian kabel yang diduga merusak aset Pemkab Tangerang atau trotoar di sepanjang jalan raya Cikupa - Serang sekarng sudah di perbaiki. Menjadi pertanyaan besar selama ini diduga kuat pihak PLN area Cikupa memang tutup mata atau ditenggarai ada main mata dengan pemborong atau pemenang tender proyek galian kabel tersebut dengan adanya pemberitaan dari wartawan JMI. 

Trotoar yang telah dirusak akibat bekas galian kabel tersebut diperbaiki artinya pihak PLN area Cikupa selama ini memang mandul dan tidak berani memberi sangsi kepada vendor/rekanan atau pemborong yang tidak bertanggung jawab terkait galian kabel di sepanjang jalan raya Cikupa - Serang. Ini diduga bekas galian kabel yang trotoarnya dirusak di jalan raya Cikupa akibat bekas galian kabel diduga kuat di kerjakan oleh satu pemborong/satu pelaksana yang sama dengan bekas galian kabel yang menganga bak kuburan yang amblas di Kp Cirende Desa Pasir Nangka anehnya walau rekanan PLN tersebut dalam pekerjan penggalian kabel tidak sesuai atau asal-asalan namun pihak PLN area Cikupa diduga kuat ada Kongkalikong dengan pemenang tender atau vendor yang ditujuk oleh PLN area Cikupa atas pekerjan penggalian kabel tersebut. 

Dari hasil penelusuran kami dilapangan bersama rekan dari Media Tipikor Nusantara Bpk Medy Diando, banyak warga atau pengguna trotoar tersebut mengeluhkan bekas galian kabel yang membahayakan bagi pengguna trotoar entah itu anak-anak atau orang dewasa karena bekas galian kabel diduga telah dirusak akibat pemborong yang hanya mengejar keuntungan tapi melalaikan keselamatan pengguna jalan atau merugikan masyarakat, belum lagi trotoar tersebut aset Pemerintah Kabupaten Tangerang yang di bangun untuk masyarakat dari hasil pajak yang dibayarkan oleh masyarakat maka dari itu trotoar tersebut dibangun untuk masyarakat bukan untuk dirusak dan bukan hanya untuk mengejar keuntungan semata atau berbagi berkat. 

Diduga kuat proyek galian kabel bukan melalui lelang namun atas penunjukan langsung ke vendor atau rekanan PLN area Cikupa dan anehnya walau vendor atau rekanan tersebut tidak profesional dalam pengerjaan proyek galian kabel namun pihak PLN area Cikupa tutup mata dari semua pemberitaan dari berbagai Media terkait galian kabel yang di kerjakan oleh pihak ketiga atau pemenang tender. 

Proyek galian kabel yang tidak profesional patut juga dipertanyakan sejauh mana kinerja pengawasan dari pihak PLN area Cikupa atas perbaikan bekas galian kabel yang telah dirusak. Akibat bekas galian kabel tersebut sehingga berita ini kami muat diduga proyek galian kabel tersebut di kerjakan oleh amatiran sehingga dalam hitungan beberapa minggu saja bekas galian kabel tersebut sudah amblas.

har/team/jmi/red

Share on Google Plus