TANGERANG, JMI - Pemagaran SDN Gangsa Ds Pasir Ampo Kec Keresek Kab Tangerang janggal pasalnya pemagaran tersebut di lahan kosong, dari keterangan atau wawancara dengan salah satu guru yang merangkap bendahara SDN Gangsa Bpk Muksin lahan kosong yang mendapatkan anggaran dari Dinas Pendidikan atau UPT SDN Gansa sebesar Rp 120.000.000, (seratus dua puluh juta rupiah) untuk pemagaran sekolah namun pemagarannya dilahan kosong.
Dari keterangan Bpk Muksin lahan tersebut milik sekolah SDN Gangsa pemberian dari Dinas Pendidikan. Lahan tersebut dari hasil pembelian dari kepala sekolah terdahulu dan jual beli tersebut juga disaksikan oleh Kades Pasir Ampo dan pejabat dari Kecamatan Keresek tahun 2017 namun pak muksin tidak mengetahui persis nominal jual beli lahan kosong tersebut.
Diduga pemagaran SDN Gangsa Ds pasir Ampo yang dibiayai dari anggaran APBD Th 2018 sebesar Rp 120.000.000,-(Seratus dua puluh juta rupiah) tidak sesuai atau ada kongkalikong antara dinas UPT dengan pihak sekolah, Desa, Kecamatan. Pasalnya sekolah tersebut pagarnya sudah ada dan masih bagus atau layak. wawancara dengan salah satu guru SDN Gangsa kami di temani oleh rekan dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Matahari Sdr Hendra/Gudel dari SDN gangsa kami mendatangi kantor desa pasir ampo untuk konfirmasi dengan kades pasir ampo terkait lahan kosong untuk pemagaran SDN Gangsa yang surat atau akta jual beli (AJB) telah diurus oleh pihak desa dan Kecamatan Keresek dari tahun 2017. Namun Kades tidak ditempat. Hingga berita ini kami muat Kades Pasir Ampo tidak bisa kami mintai konfirmasi.
TEAM/JMI/RED
Dari keterangan Bpk Muksin lahan tersebut milik sekolah SDN Gangsa pemberian dari Dinas Pendidikan. Lahan tersebut dari hasil pembelian dari kepala sekolah terdahulu dan jual beli tersebut juga disaksikan oleh Kades Pasir Ampo dan pejabat dari Kecamatan Keresek tahun 2017 namun pak muksin tidak mengetahui persis nominal jual beli lahan kosong tersebut.
Diduga pemagaran SDN Gangsa Ds pasir Ampo yang dibiayai dari anggaran APBD Th 2018 sebesar Rp 120.000.000,-(Seratus dua puluh juta rupiah) tidak sesuai atau ada kongkalikong antara dinas UPT dengan pihak sekolah, Desa, Kecamatan. Pasalnya sekolah tersebut pagarnya sudah ada dan masih bagus atau layak. wawancara dengan salah satu guru SDN Gangsa kami di temani oleh rekan dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Matahari Sdr Hendra/Gudel dari SDN gangsa kami mendatangi kantor desa pasir ampo untuk konfirmasi dengan kades pasir ampo terkait lahan kosong untuk pemagaran SDN Gangsa yang surat atau akta jual beli (AJB) telah diurus oleh pihak desa dan Kecamatan Keresek dari tahun 2017. Namun Kades tidak ditempat. Hingga berita ini kami muat Kades Pasir Ampo tidak bisa kami mintai konfirmasi.
TEAM/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar