Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan di Subang Mulai Terkuak

Ilustrasi

JMI - Kasus Dugaan Kekerasan kepada wartawan Jabarpress.com di Subang terkuak, hal tersebut kini menuai kecaman keras dari berbagai elemen di masyarakat, tak terkecuali ormas kepemudaan di Jawa Barat, yang tak menduga masih adanya tindakan melawan hukum persekusi seperti yang dilakukan dua orang pria di Subang terhadap profesi jurnalis.

Kejadian tak mengenakkan dan mengandung persekusi dan intimidasi serta kekerasan terjadi kepada Usep Husaini di Jalan Tambakmekar saat diundang konpers oleh Kepala Desa Tambakmekar, 2 orang pria berinisial E dan D, menampar usep dengan tangannya, menyiram dengan minuman botol di kepala dan melempar puntung rokok ke tubuhnya, Sabtu Siang (2/09/2018).

“Puntungnya meleset dan kena seorang perempuan di warung, Lebih dari itu menyeret dan menghadapkan wartawan di forum desa, padahal jelas di forum itu dibuka segala bukti tentang wawancara dan narasumber yang terekam dengan otentik serta fakta-fakta yang terungkap,” ungkap Saksi mata kejadian di TKP.

H. Sahrial, Dewan Pembina Mahasiswa Pancasila (Mapancas), mengecam keras tindakan persekusi dan intimidasi tersebut dan menyeru kader Mapancas untuk mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ajarkan pada mereka jangan melakukan kekerasan, kasus ini Tidak bisa dibiarkan, Mapancas Jabar akan bertindak dan mendukung upaya hukum,” tegasnya, Senin (05/09/2018).

Tindakan Persekusi dan intimidasi terjadi saat wartawan tersebut menunggu waktu konpers yang digelar pihak desa, diundang via sms oleh kepala desa untuk hadir mengklarifikasi pemberitaan terkait BUMDES oleh Jabarpress.com dan satu media cetak terbitan Karawang, Metro Subang.

Wartawan lain yang akan datang di acara konpers tersebut juga dihalang-halangi masuk ke ruangan dengan bentakan bernada kasar, seperti diungkap seorang wartawan lokal di TKP. ” Diusir kita oleh pria tersebut dengan nada kasar,” ucapnya.

AGUS HAMDAN/JMI/RED

Share on Google Plus