WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Gerombolan Pemuda Diduga Mabuk Keroyok Pengemudi Taksi Online

Polres Jakarta Selatan (foto:google)
JAKARTA, JMIGerombolan pemuda yang diduga mabuk mengeroyok dan menganiaya pengemudi taksi online yang sedang beristirahat di depan salah satu Mall di Kalibata, Jakarta Selatan.

Menurut kronologis yang diungkapkan salah seorang saksi Korban mengatakan kepada wartawan bahwa pada tanggal 22 September 2018 sekitar Pukul 02.00 WIB (dini hari) korban yang bernama Yolan Dika Saputra mengalami pengeroyokan orang tidak
dikenal yang berjumlah sekitar 10 Orang dengan mengendarai 5 Sepeda motor.

Awal kejadian korban seusai makan di tempat tongkrongan (base came) GrabCar (mobil online). Tepat di depan Plaza Kalibata (di pinggiran trotoar) bersama teman-teman korban yang lain, saat si korban akan buka pintu mobil mau ambil HP. Tiba tiba rombongan pengendara sepeda motor lewat dan salah satu dari mereka sengaja
memepetkan motornya sampai stang motor nya mengenai perut korban, dan salah satu pelaku meneriaki korban... woooiii, sontak korban kaget dan balik meneriaki pelaku....apa woiiii!

Seketika itu si pengendara motor langsung putar balik kendaraannya dan menghampiri korban sambil marah marah dan langsung memukul korban dengan membabi buta, salah satu dari pelaku memukul korban diduga dengan kunci/obeng, tidak begitu jelas yang mengakibatkan luka (bolong akibat tusukan) di pipi sebelah kanan.
Korban bersama dengan bukti laporan
Karena mendengar ada keributan teman teman korban menghampiri untuk melerai, namun bukan nya berhenti namun orang yang melerai ikut jadi sasaran pemukulan. Mungkin karna melihat korban sudah bersimbah darah para pelaku langsung
melarikan diri, sambil teriak (gua tunggu kelajutan/kepanjangan masalah ini) membentak korban bersama teman temannya .

Setelah itu sekitar pukul 02.30 WIB korban dan beberapa temannya sebagai saksi langsung menuju Polsek Pancoran namun disayangkan tidak terpantau personil yang Piket, sehingga langsung menuju ke Polres Jakarta Selatan dan disambut oleh Pihak
Berwajib yang sedang Piket, setelah itu korban di arahkan Visum ke RS. Pusat Pertamina bersama para saksi/teman korban.

Menurut Saksi teman korban mengatakan bahwa gerombolan pemuda yang berjumlah sekitar 10 orang itu diduga dalam keadaan pengaruh minuman keras, karena tercium bau alkohol. Dan saat ini kasusnya ditangani Polres Jakarta Selatan untuk selanjutnya dilakukan Pengembangan. 

DONNY/JMI/RED
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

Indonesia Gabung BRICS, Dubes AS: Kami Menghargai

JAKARTA, JMI - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan keinginan untuk bergabung ke kelompok BRICS yang ...