Dugaan Pemalsuan Dokumen oleh Oknum Pejabat KUA Kab. Cianjur, Jawa Barat

CIANJUR, JMI - Dugaan adanya penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oknum Pejabat KUA masih saja terjadi, yang seharusnya masyarakat atau warga yang meminta keadilan harus dilayani dengan baik, malah diduga diperdaya dengan adanya dugaan pemalsuan dokumen yang berakibat putusnya putusan perceraian suami istri.

Dugaan adanya praktek Pemalsuan Dokumen yang dilakukan oknum Kepala KUA di Kecamatan Haur Wangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kalau memang benar adanya tentunya dapat mencoreng institusi terhormat seperti Pengadilan Agama, tempatnya warga mencari keadilan dalam perkara seperti perceraian dan lainnya.

Menurut temuan salah satu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Lembaga Kordinasi Pemberantasan Korupsi Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia (LKPK PAN RI) Wilayah Jawa Barat mengungkapkan kepada team wartawan bahwa adanya dugaan tindak Pidana Pemalsuan dokumen surat atau alamat demi kelancaran proses di Pengadilan Agama Cianjur, Jawa Barat yang dilakukan oleh Kepala KUA Kecamatan Haur Wangi Kabupaten Cianjur yang berinisial SLH, sedangkan orang tersebut beralamat di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, seharusnya yang membuat Surat Rekomendasi adalah wilayah Hukum Bandung Barat dan Pengadilan Agama Cimahi.

Wartawan JMI pada saat konfirmasi ke Kepala KUA Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Kalau memang dugaan praktek tersebut dilakukan oleh Kepala KUA yang seharusnya jadi Panutan Pelayanan Publik malah diduga mencorengkan nama baik intasinya sendiri menjadi catatan buruk bagi sistem peradilan di Indonesia terutama Peradilan Agama yang seharusnya dijaga kewibawaannya, bukan malah dicoreng oleh oknum yang hanya mementingkan dirinya dengan keuntungan yang akan didapat dengan cara menciderai supremasi hukum Indonesia.

ATHAR/JMI/RED

Share on Google Plus